Kepahiang (Humas) --- Penyuluh KUA Kecamatan Kabawetan sukses melaksanakan Bimbingan Penyuluhan (Bimluh) yang bertempat di Aula KUA , Kecamatan Kabawetan. Kegiatan yang berlangsung, Senin (02/09/2024).
Diikuti oleh Calon Pengantin ( Catin), kegiatan ini merupakan pencegahan bahaya judi online yang semakin marak dan meresahkan masyarakat. Latar belakang dari kegiatan ini adalah banyaknya kejadian negatif akibat judi online yang telah terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, upaya bimbingan penyuluhan ini terus dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk tersebut. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran yang lebih dalam dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua.
Penyuluhan ini disampaikan oleh Darsun Awalmi, S.Sos.I., yang merupakan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kabawetan. Darsun menekankan pentingnya kesadaran akan dampak negatif dari judi online, yang tidak hanya merusak individu tetapi juga keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Lebih lanjut, ia menyampaikan keprihatinan atas semakin maraknya kasus perjudian online yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk generasi muda.
"Judi online tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga dapat merusak hubungan sosial dan merusak masa depan," tegasnya. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Almaidah 91 yang artinya: Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” (QS Al-Maidah: 91).
Kemudian, Darsun Awalmi menjelaskan disamping Berdosa akan timbul berbagai dampak negatif dari judi online bagi individu, keluarga, dan masyarakat yang meliputi Kesehatan mental yang terancam, kondisi finansial yang rapuh, dampak emosional yang mendalam, risiko kriminalitas, keamanan data terancam, gangguan pada hubungan sosial, gangguan pendidikan dan karier, ancaman terhadap keberlanjutan finansial serta masa depan hancur.
Para Catin sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan saling interaktif terkait topik yang disampaikan. Kegiatan penyuluham ini mendapat apresiasi positif dari Kepala KUA bapak Azwandi, MH, dan hendaknya makin ditingkatkan ungkapnya. (DA)