Seluma (Humas) --Masjid Al-Ikhlas tidak hanya untuk sholat, tetapi juga untuk tempat pendidikan anak-anak TPQ. Mereka datang berjalan kaki maupun diantar oleh orang tua mereka. Tapi karena kondisi masjid masih dalam perbaikan dan dipenuhi dengan debu, lebih dari 23 anak-anak ini masih terkendala ketika belajar mengaji, ungkap melda aprilitha selaku tenaga pendidik yang dibantu oleh penyuluh yang lain
Adapun Kegiatan mengaji pada TPQ Al Ikhlas Desa Air Periukan yang dibina langsung oleh Penyuluh Agama Islam Melda Aprilitha untuk sementara memanfaatkan KUA sebagai sarana proses belajar dan mengajar. Dikarenakan Masjid yang biasa ditempati nya sedang dalam tahap renovasi, hal ini bertepatan juga karena lokasi kantor KUA bertepatan di sebelah masjid Al-Ikhlas, Kegiatan mengaji ini dari Senin sampai hari Rabu yang dimulai pada pukul 2 siang atau ba'dah Zuhur. 29/10
Hal ini dibenarkan oleh Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun,S.Ag,MH Yang memberikan semangat kepada penyuluh dan anak- anak santri agar tidak ada hambatan dalam proses belajar mengajar.
Tidak apa-apa sementara ngaji nya di kantor KUA dulu, sampai Masjid selesai di renovasi karena kalau sore kantor juga sepih pengunjung, terang harun (Naf/Lili)