REJANG LEBONG (HUMAS)---Pada hari ini, di Grya Stain Curup, Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, telah dilaksanakan sesi bimbingan penyuluhan mengenai tajwid dalam pembelajaran Al-Qur'an yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam KUA Curup Utara, Siti Rodiatul Kholidawati, S.H.I. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya tajwid kepada anak-anak dan mengajarkan metode yang menarik untuk mempelajarinya.(13/09)
Dalam sesi yang berlangsung dengan antusias ini, Siti Rodiatul Kholidawati menyampaikan materi tentang tajwid dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan. Beliau memulai dengan menjelaskan konsep dasar tajwid serta peran pentingnya dalam membaca Al-Qur'an secara benar. Dengan menggabungkan teknik visual dan audio, serta aktivitas interaktif, Siti Rodiatul Kholidawati berhasil membuat materi tajwid menjadi lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Siti Rodiatul Kholidawati mengungkapkan, "Tajwid bukan hanya soal aturan membaca, tetapi juga tentang membentuk hubungan yang lebih mendalam dengan Al-Qur'an. Dengan metode yang menarik, kami berharap anak-anak dapat belajar dengan lebih cepat dan menyenangkan, serta menjadikan pembelajaran ini sebagai pengalaman yang positif."
Selama sesi, berbagai metode pembelajaran diperkenalkan, termasuk permainan edukatif, lagu-lagu yang berkaitan dengan tajwid, dan latihan praktis yang melibatkan partisipasi aktif dari anak-anak. Kegiatan ini dirancang untuk membuat proses belajar tajwid menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi anak-anak untuk terus berlatih di rumah.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah anak-anak beserta orang tua mereka, yang tampak sangat antusias mengikuti setiap kegiatan. Orang tua juga diberikan informasi mengenai cara mendukung proses pembelajaran tajwid anak di rumah, dengan menggunakan metode yang telah dipelajari selama sesi.
Peserta memberikan tanggapan positif terhadap bimbingan yang diberikan, merasa lebih memahami cara yang efektif untuk mengajarkan tajwid kepada anak-anak. Dengan harapan yang tinggi, bimbingan ini diadakan untuk membantu membentuk generasi yang tidak hanya memahami bacaan Al-Qur'an dengan benar, tetapi juga mencintai dan menghargai kitab suci mereka.
Siti Rodiatul Kholidawati menutup sesi dengan mengajak semua peserta untuk menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari dan terus mengembangkan minat anak-anak dalam membaca Al-Qur'an. Ia berharap acara ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua peserta untuk menjaga keberlanjutan dalam belajar tajwid dengan cara yang menyenangkan.(rodia)