Ngobrol Perkara Pendidikan : Santai Namun Penuh Makna

Rejang Lebong (HUMAS)-–  Dalam suasana santai namun penuh makna, Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., mengadakan perbincangan ringan di pendopo kantor Kemenag. Acara tersebut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Adrihadi, S.Ag., M.H., Kepala MAN Rejang Lebong, Yusrijal, M.Pd., dan Pokjawas, Drs. Latoib Husin,M.Pd. Perbincangan ini mengusung tema "NGOPI (Ngobrol Perkara Pendidikan)" (19/09)

Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi para pemangku kebijakan pendidikan di Rejang Lebong untuk saling bertukar pikiran mengenai isu-isu terkini dalam dunia pendidikan. Dalam suasana yang akrab dan informal, mereka membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi lembaga pendidikan di daerah ini.

H. Lukman membuka perbincangan dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kita perlu saling mendukung dan berbagi ide agar pendidikan di Rejang Lebong semakin maju. Diskusi seperti ini sangat penting untuk membangun sinergi,” ujarnya dengan penuh semangat.

Adrihadi menambahkan bahwa adanya berbagai program pendidikan yang perlu didorong untuk dapat diterapkan secara efektif di madrasah dan sekolah. “Kita harus memikirkan inovasi yang dapat menarik minat siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.

Yusrijal, sebagai Kepala MAN Rejang Lebong, juga turut memberikan pandangan. Ia menyoroti pentingnya pendidikan karakter di kalangan siswa. “Tidak hanya akademik, tetapi pembentukan karakter juga harus menjadi fokus kita. Siswa perlu dilatih untuk memiliki akhlak yang baik dan menjadi generasi penerus yang bertanggung jawab,” jelasnya.

Diskusi ini juga memberi kesempatan bagi Latoib untuk menyampaikan pandangan dari sisi pengawas. Ia menjelaskan tentang perlunya pemantauan yang ketat terhadap proses belajar mengajar untuk memastikan bahwa standar pendidikan dapat tercapai. “Pengawasan yang baik akan membantu kita dalam mengetahui sejauh mana program pendidikan berjalan,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, perbincangan "Ngopi" ini diharapkan dapat menjadi ajang rutin untuk membahas berbagai isu pendidikan dan menjadi jembatan komunikasi antara semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan di Rejang Lebong.

Kegiatan ini bukan hanya memperkuat hubungan antarinstansi, tetapi juga menumbuhkan semangat kolektif untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi generasi mendatang.(prada)


 


TERKAIT

Berita LAINNYA