MTsN 1 KoBe Antusias ikuti Uji Keterbacaan AKMI 2024

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu mengikuti dengan antusias kegiatan Uji Keterbacaan Instrumen AKMI Tahun 2024

Kota Bengkulu (Humas) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu mengikuti dengan antusias kegiatan Uji Keterbacaan Instrumen AKMI Tahun 2024 yang diadakan di Aula MTsN 1 Kota Bengkulu, Selasa (06/8). Kegiatan ini menindaklanjuti surat Realizing Education's Promise- Madrasah Education (REP-MEQR), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor 1462/PMU.MEQR/HM/VII/2024.

Kegiatan Uji Keterbacaan AKMI Tahun 2024 di MTsN 1 Kota Bengkulu diikuti oleh sepuluh (10) orang siswa – siswi kelas VIII dan enam (6) orang guru saat kegiatan berlangsung terlihat siswa – siswi dan guru terlihat antusias saat Tim Uji Keterbacaan menjelasan materi yang disampaikan.

Uji Keterbacaan AKMI dilaksanakan pada tanggal 5-9 Agustus 2024 di 16 Provinsi. Setiap provinsi terdapat 3 (tiga) madrasah yang ikut terlibat uji keterbacaan. Keterlibatan MTsN 1 Kota Bengkulu dalam hal ini adalah untuk memberikan respon terhadap instrumen yang telah disusun untuk menilai sejauh mana soal-soal AKMI memiliki tingkat keterbacaan oleh siswa dan guru.

Dalam uji keterbacaan, siswa dan guru diberikan kesempatan untuk mengerjakan instrumen AKMI dan kemudian diminta memberikan feedback mengenai kesulitan yang mereka hadapi dalam memahami soal-soal tersebut. Tim Uji Keterbacaan kemudian menganalisis feedback tersebut untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan instrumen AKMI.

Hasil dari uji keterbacaan ini diharapkan dapat segera dianalisis dan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan instrumen AKMI yang lebih baik di masa depan.

Diniah, M.Pd.Si. selaku Kepala Madrasah menyambut baik dan mendukung penuh Visitasi yang dilakukan tim Uji Keterbacaan di MTsN 1 Kota Bengkulu.

" Selamat datang kami ucapkan kepada tim Uji Keterbacaan yang melakukan visitasi ke MTsN 1 Kota Bengkulu, kami akan mendukung penuh dan bekerjasama sebaik mungkin untuk kelancaran kegiatan ini, sambut Diniah".

Disamping itu Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar penyusunan suatu rancangan pembelajaran. (MTsN1KoBe/Popi)


TERKAIT

Berita LAINNYA