Rejang Lebong (Humas) – Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, M. Saleh, S.Ag.,MM didampingi Pengawas Madrasah, Zulkafni, S.Pd., melakukan monitoring di MIN 1 Rejang Lebong pada Selasa (18/02/2025). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I., di ruang kerjanya.
Dalam monitoring ini, Pokjawas meninjau secara langsung kesiapan MIN 1 Rejang Lebong dalam menyelenggarakan Ujian Madrasah (UM) tahun 2025. Ketua Pokjawas, M. Saleh, menekankan pentingnya pengawasan dan monitoring secara berkala guna memastikan mutu pendidikan yang optimal. “Monitoring ini bertujuan untuk memperoleh gambaran komprehensif terkait kesiapan madrasah dalam pelaksanaan Ujian Madrasah. Kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek, baik administratif maupun teknis, telah dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Madrasah, Zulkafni, juga memberikan arahan terkait aspek teknis dalam pelaksanaan ujian. Ia menyoroti pentingnya kesiapan sarana dan prasarana serta kesiapan mental siswa dalam menghadapi ujian. “Selain persiapan akademik, kami juga mengingatkan madrasah agar memperhatikan kesiapan mental siswa. Pendampingan dari guru dan orang tua sangat diperlukan agar siswa lebih percaya diri saat menghadapi ujian,” ungkapnya.
Kepala MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, mengapresiasi kunjungan dan monitoring yang dilakukan oleh Pokjawas dan Pengawas Madrasah. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Madrasah tahun ini. “Kami siap menyukseskan pelaksanaan Ujian Madrasah 2025. Sebanyak 65 siswa kelas 6 akan mengikuti ujian tahun ini, dan kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari jadwal ujian hingga kesiapan tenaga pengajar dalam membimbing siswa,” jelasnya.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan pelaksanaan Ujian Madrasah di MIN 1 Rejang Lebong dapat berjalan lancar dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Pihak madrasah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan guna mencetak generasi yang berakhlak dan berprestasi. (Randi)