Seluma (Humas), Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Air Periukan, Harun, S.Ag., M.H pada hari ini bertindak selaku Khotib dan Imam di Masjid Agung Baitul Falihin Tais dengan menyampaikan tema "Kemuliaan 10 Malam Ke-2 Bulan Romadhon". Jum'at (14/3)
Dalam mengawali khutbahnya, Harun mengutip hadis Nabi terkait kemuliaan malam-malam Bulan Romadhon, yakni ;
عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ... وهو شهر أوله رحمة اوسطه مغفرة وآخره عتق من النار (الحديث).
Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dari Rasulullah Saw, beliau bersabda : Dia (Romadhon) bulan yang awalnya Rahmat, pertengahannya adalah Maghfiroh dan akhirnya adalah dijauhkan dari neraka.
Pada 10 hari atau malam kedua Ramadhan, Allah membukakan pintu magfirah atau ampunan yang seluas-luasnya. Pintu ampunan ini dibuka selebar-lebarnya bagi hamba-hamba-Nya yang beribadah dengan sungguh-sungguh di bulan Ramadhan. Karenanya, jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan sia-sia. (Ungkap Harun).
Maka, tugas kita bersama (ungkap Kepala KUA Air Periukan) adalah bersegera menggapai Maghfiroh Allah dengan memanfaatkan malam-malam Romadhon dengan Arif dan bijak. Salah satunya dengan memperhatikan secara seksama firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 133 :
وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya : Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman. Sebagaimana sabda Rasulallah :
ثلاث لا ترد دعوتهم : الإمام العادل والصائم حتى يفطر ودعوة المظلوم (رواه البيهقي).
Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa Imam yang adil, doa orang yang sedang puasa dan doa orang yang teraniaya. (H.R. Baihaqi).(Eka/Lili)