Meriah dan Khidmat: PAI KUA Sindang Kelingi Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Belitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, pada Senin, 09 September 2024, berlangsung dengan penuh kemeriahan dan kekhidmatan. Acara ini menarik perhatian warga dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, perangkat desa, Kapolsek setempat, serta Penyuluh Agama Islam dari KUA Sindang Kelingi, yaitu Septi Arjuani, Susilawati, dan Slamet Cahyadi Sani, yang turut hadir untuk mendukung perayaan dan menyampaikan pesan-pesan penting.

Acara dimulai dengan pembacaan Maulid Di'ba, sholawat, dan marhaban, yang mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW dengan penuh rasa syukur dan penghormatan. KH Dr. Ngaderi Yusro, M.Ag., dalam tausyiahnya, mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Menjalankan ajaran agama harus berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah,” tegasnya, menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai spiritual dalam tindakan nyata.

Kepala Desa Belitar Muka, Riki Irawan, juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan penting mengenai kondisi lingkungan. Di tengah musim kemarau, ia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan, terutama saluran air, dan tidak membuang sampah sembarangan. “Langkah kecil ini bisa membawa manfaat besar bagi keselamatan dan kenyamanan kita semua,” ungkapnya, menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

Salah satu PAI KUA Sindang Kelingi Slamet Cahyadi mengungkapkan "semoga acara seperti ini dan bernuansa islami lainnya akan tetap selalu dilaksanakan di masyarakat khususnya masyarakat Desa Belitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi. Kami dari PAI KUA Sindang Kelingi tentunya sangat mendukung acara seperi ini" Pungkasnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Belitar Muka bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat persatuan, kepedulian terhadap lingkungan, dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat. Acara ini berhasil menyatukan warga dalam suasana damai dan penuh makna, menciptakan ikatan yang lebih kuat antara komunitas dan lingkungan sekitarnya.(slamet)


TERKAIT

Berita LAINNYA