Rejang Lebong (Humas)--- Peserta didik MIS Muhammadiyah 14 Talang Ulu mengawali proses pembelajaran di bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan keagamaan. Salah satunya kegiatan amaliah Ramadhan berupa setoran hafalan surah-surah yang diberlakukan untuk peserta didik khususnya kelas rendah, yaitu kelas 1,2 dan 3 (10/03/25).
Peserta didik satu persatu menghadap guru kelas untuk menyetorkan target hafalan yang tertera di kartu kegiatan Ramadhan. Adapun kartu kegiatan Ramadhan tersebut berfungsi sebagai penanda jadwal serta nama surah yang dihafal. Berpedoman pada kartu yang diberikan oleh guru tersebut, peserta didik tampak percaya diri dan antusias menyetor hafalan surahnya.
Liza Ernawati, S.Pd yang merupakan salah satu wali kelas rendah menyatakan, menghafal surah-surah pendek ini merupakan program madrasah selama bulan Ramadhan yang bukan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang peserta didik semata, tetapi juga diberlakukan pemberian nilai hafalan untuk mata pelajaran keagamaan. Melihat dari antusiasme peserta didik dalam menyetorkan hafalan, wali kelas 2 tersebut menilai kegiatan ini cukup sukses diterapkan. Beliau berpendapat bahwa kegiatan ini sangat layak diteruskan mengingat dampak nya sangat baik untuk peserta didik.
Hal ini senada dengan penuturan Kris Ade Putra, S.Pd.I,Gr selaku kepala madrasah yang meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan setoran hafalan tersebut. Menurut beliau kegiatan ini merupakan bagian dari program madrasah untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan keimanan siswa selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana Ramadhan yang kondusif di madrasah. Beliau sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme peserta didik yang mengikuti program hafalan tersebut.
“Alhamdulillah, saya merasa bangga terhadap peserta didik yang antusias dan rajin menyetorkan hafalan. Tentu saya sangat mendukung dan berharap kegiatan seperti ini yang dilaksanakan di bulan Ramadhan semakin memberikan nilai positif bagi peserta didik MIS Muhammadiyah 14 Talang ulu”, tutur kepala madrasah.
(LIZA/Prada)