Rejang Lebong (HUMAS) – Pada Jum’at, 20 September 2024, Penyuluh Non-PNS Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Toni Iskandar, S.Pd., bekerja sama dengan SMA Negeri 13 Rejang Lebong mengadakan penyuluhan dengan tema "Meyakini Qada dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja". Kegiatan ini berlangsung di Aula SMA Negeri 13 dan bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswi tentang pentingnya memahami konsep qada dan qadar sebagai landasan untuk menjalani kehidupan yang harmonis, sejahtera, dan bahagia.

Dalam penyuluhannya, Toni Iskandar menjelaskan empat materi penting:

1.Allah telah menetapkan tiga perkara bagi makhluk-Nya: rezeki, jodoh, dan maut.

2.Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.

3.Setiap kejadian yang menimpa kita, baik atau buruk, adalah atas kehendak Allah.

4.Tidak semua keinginan kita adalah baik; ketika kita menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan, kita harus bersabar.

"Kami ingin memastikan siswa-siswi dapat memahami perjalanan dan proses hidup yang panjang ini," ujarnya.

Bapak Kendradinan, selaku perwakilan dari KUA Sindang Beliti Ilir, juga mengapresiasi kegiatan penyuluhan ini. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang qada dan qadar untuk melahirkan semangat bekerja di kalangan generasi Z. "Materi ini harus diketahui oleh setiap siswa-siswi agar mereka dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik," tambahnya.

Toni Iskandar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen KUA untuk memberikan bekal yang cukup kepada anak-anak mengenai qada dan qadar, agar mereka siap memasuki jenjang kehidupan yang lebih kompleks. "Kami ingin anak-anak dapat membangun pemikiran yang kuat dan penuh inspirasi," kata Toni.

Di akhir acara, Toni menekankan kembali pentingnya pemahaman tentang meyakini qada dan qadar sebagai landasan untuk melahirkan semangat bekerja. Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memulai perjalanan mereka dengan pengetahuan dan keyakinan yang kokoh.(aminah)