REJANG LEBONG (HUMAS) --- Sejumlah tim gabungan KPU, PPK dan PPS mendatangi MAN Rejang Lebong, kedatangan tim tersebut bertujuan untuk sosialisasi pemilih pemula pada pemilu 2024. Jumat (15/09).  Dalam sosialisasi yang diwakili oleh Anas Kholik menyebutkan, bahwa siswa MAN Rejang Lebong yang pada 14 februari 2024  berumur 17 tahun, sudah mendapat hak pilih pada pemilu 2024.

Anas juga mengingatkan bahwa sistem pemerintahan di Indonesia adalah sistem demokrasi sehingga keputusan rakyat memegang peran yang sangat penting. "kekuasaan secara politik oleh rakyat melalui partisipasi pemilih dan kebebasan berpendapat serta pengambilan keputusan secara kolektif. Karena keputusan ditangan rakyat maka sistem pemilu menjadi sebuah langkah penentu untuk kebijakan selama 5 tahun," jelas Anas.

Sementara itu ungkap Anas, untuk siswa yang berada diluar domisili asli bisa tetap menggunakan hak pilihnya dengan mendaftarkan diri di DPTB sebelum 30 hari dari jadwal pemilu. Karena pentingnya agenda pemilu ini Anas berpesan untuk menyampaikan kepada keluarga dan orang sekitar supaya jangan golput. Menurutnya salah satu kebijakan sistem  pendidikan adalah hasil dari pemilu, mulai dari pola kurikulum, bahan pokok dan segala sesuatu berkaitan dengan pemilu.

"Jangan sia-siakan kesempatan untuk ikut berpartisipasi menentukan arah kebijakan. Gak lama kok, cuma mensedekahkan waktu 5 menit ke TPS untuk 5 tahun," tegas Anas.

Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh 900 lebih siswa MAN Rejang Lebong dilaksanakan dengan lancar dan disambut antusias oleh siswa. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan doorprize yang membuat siswa tertarik dan bersemangat.  (Julita)