Rejang Lebong (HUMAS)---- MAN Rejang Lebong terus berkomitmen untuk mengembangkan berbagai bakat siswa, termasuk di bidang musik. Dalam upaya tersebut, sekolah ini telah membentuk tim akustik religi yang diberi nama Nadasyifa. Tim ini menjadi wadah bagi siswa yang memiliki bakat dalam musik dan alat musik, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyalurkan kreativitas dan keterampilan mereka.(24/09)
Pembina tim akustik Nadasyifa, Pendy, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini didorong oleh agenda bulan bahasa tahun lalu, yang mencakup lomba solo song dan akustik di MAN Rejang Lebong. “Saya berinisiatif untuk membentuk tim akustik ini karena melihat banyaknya bakat yang dimiliki siswa dalam bidang musik. Melalui lomba tersebut, kami melakukan penyaringan dan akhirnya menemukan enam anggota yang berbakat,” ungkap Pendy.
Anggota tim Nadasyifa terdiri dari para siswa berbakat, di antaranya Rizkia dan Meilan yang mengisi vokal, Fahmi sebagai backing vokal dan pemain marakas, Ghifari yang memegang alat cajon, Khilmi dengan gitar, serta Nazwa yang memainkan biola. “Kami percaya bahwa kombinasi suara dan alat musik ini dapat menciptakan harmoni yang indah,” tambah Pendy.
Saat ditanya mengenai makna nama Nadasyifa, Pendy menjelaskan bahwa kata “Nadasyifa” berasal dari dua kata, yaitu ‘Nada’ yang berarti suara, dan ‘Syifa’ yang berarti penyembuh. “Kami berharap bahwa tim akustik Nadasyifa ini dapat menjadi pengobat bagi hati yang bersedih, memberikan kedamaian dan kebahagiaan bagi pendengarnya,” ujarnya.
Dengan adanya tim akustik ini, diharapkan siswa-siswa di MAN Rejang Lebong dapat lebih percaya diri dalam mengekspresikan bakat mereka. Selain itu, Nadasyifa juga menjadi sarana untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan di antara anggota tim, serta meningkatkan kreativitas dalam berkarya. Melalui penampilan-penampilan yang akan datang, tim ini diharapkan dapat menyebarkan pesan positif dan semangat kepada masyarakat sekitar.(Julita)