kemenag

MAN Bengkulu Selatan Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Bengkulu Selatan (Humas) -  Mengususng tema “Maulid Nabi Sebagai Wahana Memupuk Cinta Terhadap Al- Quran dan Sunnah" Madrasah Aliyah Negeri Bengkulu Selatan (MAN BS) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H bertempat di masjid Al - Mukarramah yang beralamat di Kecamatan Pasar Manna”, Selasa(17/9/2024).

Kegiatan ini, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran oleh Hendra Supawan (Kelas XI IPA 3, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Syarhil Quran oleh Anisa SH (Kelas XI IPS 1), Serli Anggraini (Kelas XI IPA 2), dan Tri Wahyuni (XI IPS 1) serta di meriahkan oleh Grup Hadroh Mujahiddin MAN BS dibawah binaan Ustad Darmadi Cuaca.

Dalam sambutannya Kepala MAN BS Buyung Kallil, M.Pd.I melalui Pembina Agama Drs. Subirman mengingatkan kepada seluruh siswa/i MAN BS kegiatan maulid nabi jangan hanya sekedar seremonial saja tetapi agar dapat memetik hikmah dari kegiatan ini.

“Momentum ini, selain kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, kita juga harus instropeksi diri untuk menjadi lebih baik lagi dan perlu meneladani 4 sifat Nabi Muhammad SAW yaitu siddik, Amanah, fathonah, dan tablig. Dari ke 4 sifat Nabi ini, semaksimal mungkin kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan terus meningkatkan kualitas sunnah yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW ”. Jelas Subirman.

Peringatan maulid nabi juga diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Salimudin, M.Pd. dengan tema cara mencintai nabi dan rasul. Dalam ceramahnya Salimudin menjelaskan bahwa cara mencintai nabi yaitu dengan selalu bersalawat kepadanya, menjaga peninggalannya yaitu Al-Quran dengan selalu membaca dan mempelajari apa yang terkandung didalamnya, serta mentauladani akhlak mulia dan sifa-sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.

“Peringatan Maulid Nabi merupakan wujud kecintaan kita terhadap nabi besar Muhammad SAW. Jika kita mencintai seseorang maka, kita pun pasti mengikuti seluruh kemauan orang yang kita cintai itu, sama halnya denga nabi Muhammad SAW. Jika kita mencintai nabi maka, kita harus mengikuti seluruh sunah beliau beruapa perkatan, perbuatan. Hal ini pun perlu dipamahami secara utuh sehingga tidak mudah menyalahkan orang lain dan dapat ditrapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pegangan hidup di atas dunia, ” terang Salimudin. (Erlen/Toni)


TERKAIT

Berita LAINNYA