Kepahiang (Humas) – Salah satu pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 2 Kepahiang, Teni Hidayati, S.Pd. hadiri kegiatan Advokasi Satuan pendidikan kesehatan di tingkat Kabupaten Kepahiang jajaran (PAUD, SD, SMP, SMA) yang memfokuskan pelajaran kesehatan di tingkat sekolah atau madrasah yang berangsung di Zhu-Zhu Garden Kelurahan Dusun Kepahiang, Kamis 18/7.
Kegiatan Advokasi dibuka langsung oleh Hasim, SKM selaku yang membidangi UKS. Beliau menyampaikan bahwa soal kesehatan sekolah/madrasah dan akan ada juga Posyandu sekolah. Tujuan agar siswa sekolah dalam siklus kesehatan baik.
“Pemateri pertama, Arika Zulfikar dari Dinas Kesehatan Prov. Bengkulu. “Setiap sekolah atau madrasah harus memiliki UKS. Maka program pendidikan akan berlangsung lancar salah satunya didukung oleh program pendidikan kesehatan. Yakni adanya pendataan siswa yang sakit. “Tugas tim pelaksana sekolah/madrasah adalah menyusun rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan UKS/M. menjalin kerja sama dengan Komite sekolah/madrasah Instansi terkait dan Masyrakat. Menyiapkan sekolah/madrasah menjadi sehat. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan pembinaan pengembangan UKS/M secara berkala. Menaympaikan laporan pelaksanaan UKS/M pada TP UKS/M Kecamatan dengan tembusan UKS/M kabupan. Pelaksanaan ketatausahaan Tim pelaksanan UKS/M,” papar Teni.
“Agus Pernandes dari Dinas Kemendikbud Kepahiang selaku pemateri kedua menyampaikan bahwa kita membentuk Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Maksudnya adalah kesehatan siswa dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah/madrasah. Jadi setiap guru mata pelajaran turut menyampaikan apa dan bagaimana kesehatan siswa. Selain itu juga untuk mencegah stanting pada ke depannya,” urai Agus.
Dengan telah memperolah ilmu tentang kesehatan, Teni berharap ada kerja sama antara pihak madrasah, dengan Komite, Puskesmas bersinergi dalam membangun siswa, bukan hanya siswa belajar, namun perlu memperhatikan kesehatan untuk menunjang keberhasilan dan prestasi yang diraih. (Erna)