Kepahiang MAN 2 (Humas) – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Begitu juga keluarga besar MAN 2 Kepahiang memeriahkan dengan mengadakan 4 cabang perlombaan, yang diselenggarakan di Panggung Budaya, Kamis 23/11.
Dalam sambutannya Ka. MAN 2 Kepahiang, Darwin, S.Ag menyampaikan bahwa peringatan HGN merupakan memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru-guru di Indonesia, mengakui dedikasi serta kontribusi dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan.
“Tanpa guru kita tidak bisa sukses. Ilmu mengalir sampai meninggal jika diamalkan dan digunakan. Guru marah bukan berarti benci, tapi karena sayang agar siswanya berhasil. Sepintar apapun membawa kendaraan, kalau tidak ada SIM, pasti kena tilang. Begitu juga dengan pendidikan. Jika kita mempunyai ijazah, maka bisa dimanfaatkan kemana pun kita berada. Sebaliknya Jika kita tidak berpendidikan, maka kemanapun kita akan menemui kendala,” jelas Darwin.
Ketua pelaksana kegiatan, Nanda Dwi Anggara mengatakan bahwa ada 4 perlombaan yang dilaksanakan, yakni lomba masak mie kreasi, pesertanya peregu dari Bapak-bapak. Pemenangya adalah, juara 1 Darwin, Oki Meliada, Iman Sakti. Juara 2 Mulyanto, Yuda Syaputra, Almutadir. Juara 3 Saipul. Zazuli, Werian Ahmadi.
“Lomba solosong, pesertanya ibu-ibu. Pemenangnya adalah juara 1 Eka Puspa Dewi. Juara 2 Rahma Nizami. Juara 3 Yosa Dina Adillah. Lomba guru pavorit, juara 1 Hasni. Juara 2 Ninik Winanri, juara 3 Birul Walidaini dan lomba baca puisi, pesertanya perwakilan dari masing-masing kelas siswa. Juara 1 Miranti. Juara 2 Aurel. Juara 3 Faril. Juara favorit Raihan,” tambah Nanda.
Dengan peringatan HGN ke-78, Darwin berharap guru akan lebih termotivasi untuk membimbing siswa. Membentuk karakter yang berakhlakul karimah, berilmu pengetahuan, dan mampu merealisasikan di masyarakat. Erna