Kota Bengkuku (Humas) -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu semakin serius dalam memantapkan langkah menuju Zona Integritas (ZI). Pada Kamis, 12 September 2024, bertempat di ruang meeting madrasah, telah dilaksanakan kegiatan pendampingan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI).
Kegiatan ini dipandu oleh tim dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu yang terdiri dari Dr. Muhammad Sukrianto, M.Pd., Ketua Tim Penguatan Kerukunan Umat Beragama dan Reformasi Birokrasi; Erasna Boti, S.Sos., MAP., Pengevaluasi Program dan Kinerja; Dr. Bagus Endrianto, M.Pd., Analis Tenaga Pendidikan; serta Triyanto, S.E., Analis Pengembang PTK.
Pendampingan ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pengisian instrumen PMPZI di MAN 1 Kota Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut, tim memberikan arahan strategis mengenai cara-cara efektif untuk memenuhi semua indikator PMPZI dan meningkatkan kinerja madrasah menuju standar integritas yang lebih tinggi.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah, Hendri Kuswiran, M.Pd., Kepala Tata Usaha, Serwandi, S.E., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Persiapan ZI di MAN 1 Kota Bengkulu, serta seluruh koordinator tim. Kepala madrasah menyatakan bahwa pendampingan ini sangat penting untuk memastikan madrasah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip integritas dan transparansi.
"Kami sangat berterima kasih atas arahan dan dukungan yang diberikan oleh tim Kanwil Kemenag. Pendampingan ini memotivasi kami untuk lebih giat dalam mempersiapkan dan memenuhi semua aspek PMPZI". Ujar Hendri Kuswiran, M.Pd.
Para guru dan staf MAN 1 Kota Bengkulu menyambut baik pendampingan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya zona integritas di lingkungan pendidikan. Harapannya, kegiatan ini mampu mempercepat proses pembentukan Zona Integritas dan menjadikan MAN 1 Kota Bengkulu sebagai madrasah teladan dalam hal transparansi dan akuntabilitas di Provinsi Bengkulu.
Dengan komitmen bersama, MAN 1 Kota Bengkulu optimis dapat menjadi pionir dalam penerapan Zona Integritas di lingkungan madrasah, sekaligus berkontribusi dalam membangun budaya kerja yang bersih dan berintegritas. (MAN1/PopiHumas)