Rejang Lebong (Humas) – “Laskar Bio Bulak” MIN 1 Rejang Lebong semakin mematangkan persiapannya menjelang Festival Olahraga Pendidikan (FOP) tingkat Kabupaten yang akan digelar pada 11 dan 12 September 2024 di Stadion Air Bang, Rejang Lebong. Dengan semangat tinggi dan persiapan yang matang, tim olahraga madrasah ini siap bersaing dalam berbagai cabang lomba yang dipertandingkan.
Ketua Tim Laskar Bio Bulak, Hemat Bradanata, S.Pd.I, mengungkapkan kesiapan timnya dalam mengikuti FOP tahun ini. "Laskar Bio Bulak MIN 1 Rejang Lebong sudah siap sepenuhnya untuk berlaga di ajang FOP. Kami telah mempersiapkan siswa-siswa dengan latihan rutin dan disiplin. Mereka siap untuk memberikan yang terbaik di setiap perlombaan," ujar Hemat, yang didampingi asisten pelatih, Andre Delivio, S.Pd, pada Selasa (10/09). Hemat juga menekankan bahwa tim ini sudah melalui berbagai tahapan latihan intensif demi mencapai hasil yang optimal.
Adapun cabang-cabang olahraga yang dilombakan dalam FOP ini antara lain Estafet Lokomotor, Lompat Tali, dan Cirkuit Games. Hemat menjelaskan bahwa masing-masing cabang tersebut memerlukan kerjasama tim yang kuat dan fokus yang tinggi. "Cabang olahraga seperti Estafet Lokomotor dan Lompat Tali sangat menuntut kecepatan dan koordinasi yang baik antar siswa. Oleh karena itu, latihan yang kami berikan difokuskan pada peningkatan kemampuan fisik sekaligus pembentukan mental juara," jelas Hemat.
MIN 1 Rejang Lebong mengutus 10 siswa untuk mengikuti ajang ini, yang terdiri dari 5 putra dan 5 putri. Asisten pelatih Andre Delivio, S.Pd menambahkan bahwa selain persiapan fisik, mental para siswa juga menjadi perhatian utama dalam persiapan ini. "Kami tidak hanya melatih fisik mereka, tetapi juga menanamkan semangat sportivitas dan pantang menyerah. Dengan begitu, mereka bisa menghadapi tekanan saat bertanding dengan lebih tenang dan percaya diri," ujar Andre.
Kegiatan FOP ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa sekaligus mengembangkan potensi mereka dalam bidang olahraga. Hemat berharap para siswa dapat berlaga dengan semangat kompetisi yang tinggi namun tetap menjaga sportivitas. "Harapan kami, siswa-siswa ini tidak hanya bertanding untuk menang, tetapi juga mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga dalam hal kerjasama tim, disiplin, dan sportivitas," tutup Hemat dengan penuh optimisme. (Randi)