Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Kantor Urusan Agama ( KUA) Kecamatan Taba Penanjung terus berupaya memberi layanan lebih baik pada calon pengantin (CATIN) untuk hidup lebih baik dalam kesehatan dan kerohanian. Dalam acara bimbingan catin mandiri yang dilaksanakan pada hari ini rabu (11/09/24) bertempat di balai nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Taba Penanjung.
Penyuluh lapangan Keluarga berencana (PLKB) Samsul Bahri menjelaskan bahwa calon pengantin harus menjalankan tahap-tahap yang akan mampu mencegah stunting pada anak-anak mereka nanti.
"Stunting disebabkan oleh kesehatan dan gizi ibu yang buruk, asupan makanan si kecil yang tidak memadai dan infeksi penyakit, " Papar Samsul.
Dalam paparannya Samsul melanjutkan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak secara fisik akibat kekurangan gizi yang berlansung dalam jangka waktu yang lama. Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah dari rata-rata usianya. Lebih fatal lagi perkembangan otak si anak terganggu.
Sementara Bapak Amir Syarifuddin, S. Pd penghulu KUA Kecamatan Taba Penanjung memaparkan pengetahuan munakahat kepada catin sebagai bekal dalam menjalankan bahtera rumah tangga setelah ijab qobul dilaksanakan.
Pak Amir menjelaskan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga sangat besar, berhasil dan tidaknya suatu keluarga tergantung dengan kepemimpinan dalam rumah tangga dan istri yang patuh kepada suaminya dan senantiasa mendirikan sholat.
Dan dari unsur kesehatan dipaparkan oleh narasumber dari PUSKESMAS yaitu bidan Apriani. Beliau menjelaskan masalah alat kontrasepsi serta cara berhubungan yang baik dan benar.
Acara berjalan dengan lancar para catin sangat antusias dalam mengikutinya. Ditutup dengan doa bersama semoga catin bahagia dan sakinah mawaddah warahmah dalam menjalankan kehidupan berumah tangga yang akan datang. (RW)