KUA Kecamatan Sukaraja : Pembacaan Maulid Al-Barzanji, Sebagai Sarana Untuk meningkatkan Rasa Cinta Pada Nabi Muhammad SAW

Seluma (Humas) – Bacaan maulid Barzanji kerap dilantunkan saat menyambut dan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal. Mengutip laman Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Barzanji sendiri adalah kitab sastra yang berisi sejarah Nabi dimulai dari kelahiran sampai wafatnya. Barzanji ditulis oleh Jafar ibn Hasan ibn Muhammad al-Barzanji yang berasal dari Kurdi. Kitab Barzanji berbentuk prosa liris yang terdiri atas 361 ayat dan dibagi 19 bab. Antara bab yang satu dengan bab yang lain diselingi doa dan shalawat.

Masih dalam bulan Rabiul Awwal, Fifih Nurlatifah,S.Hum selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sukaraja hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Akbar Al-Muttaqin Desa Bukit Peninjauan II pada Rabu (25/09/24). Fifih turut serta bergantian membaca Maulid Al-Barzanji dalam acara tersebut. “Pembacaan Maulid Al-Barzanji ini sebagai sarana untuk menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebelum pembacaan Maulid Al-Barzanji, kami juga mengisahkan sekilas Sejarah Nabi Muhammad SAW dari lahir hingga wafatnya, agar semua jamaah peringatan Maulid ini dapat mengambil hikmah dan meneladani ahlakul karimahnya Nabi Muhammad SAW”. Ujar Fifi.

Lebih lanjut lagi Fifih mengatakan bahwa di beberapa Taman Pendidikan Al-Qur’an seharusnya Maulid Al-Barzanji ini sudah dijadikan sebagai kitab yang dijadikan landasan khusus mengenai Sirah Nabawi yang sejarahnya tergolong lengkap dan menyenangkan untuk dipelajari. “Termasuk di TPQ binaan saya, alhamdulillah Maulid Al-Barzanji ini sudah dipelajari oleh para santri, mulai dari cara membacanya, beberapa shalawatnya, maupun terjemahnya yang kemudian mampu dipahami oleh santri.”tambah Fifi. (Naf/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA