KUA Air Periukan Gunakan Metode Ice Breaking Pada Kegiatan Binwin

Seluma (Humas)- Dalam sesi bimbingan perkawinan yang diselenggarakan oleh KUA Air Periukan, Kepala KUA Iis Sumirat menggunakan metode kolaboratif. Yakni materi bimbingan perkawinan yang dikutip dari Modul Fondasi Keluarga Sakinah terbitan Subdit Bina Kelurga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Tahun 2017 pada Kamis (2/2).

Metode Ice Breaking, dimana metode ini digunakan agar kegiatan Binwin yang dilaksakan tidak terkesan formal dan saklek, tetapi lebih rileks dan komunikatif. Hal ini penting guna terserapnya materi yang disampaikan secara utuh.

Ice breaking menurut Cambridge Dictionary adalah sebuah permainan atau aktivitas yang bertujuan untuk mencairkan suasana. Sehingga suasana yang ada dalam acara tersebut bisa terasa lebih santai. Hal ini sebagaimana Nampak dari raut wajah 5 pasangan catin yang hadir dalam sesi Binwin kali ini.

Tentu materi utama dari Binwin tetap menjadi fokus utama dari keberlangsungan kegiatan ini. Dalam sesi Binwin kali ini Kepala KUA juga melibatkan Penghulu dan Penyuluh PPPK untuk mensukseskannya. Diantara materi yang disampaikan adalah praktek mengaji, dan bacaan sholat serta kiat memilih pasangan menurut Islam. Juga terkait praktek Lafaz Ijab dan Qobul dimana kerapkali dianggap sepele, akan tetapi urgen dan sangat berpengaruh dalam pelaksanaan Aqad Nikah nantinya. Karena termasuk dari salah satu dari rukun Nikah. (Eka/MWS)


TERKAIT

Berita LAINNYA