Bengkulu Selatan (Humas) – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. IKM P5 menjadi istimewa karena penerapannya tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran melainkan mempunyai porsi khusus dalam setiap alokasi jam mata pelajaran yang membuat siswa/i memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dengan belajar dari teman mereka, guru, bahkan sampai pada tokoh masyarakat sekitar dalam menganalisis isu-isu hangat yang terjadi di lingkungan sekitar.
MIN 2 Bengkulu Selatan kembali membentuk karakter peserta didik dengan menggelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Semester I (Satu) Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan berlangsung selama lima hari dimulai dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at tanggal 4-8 November 2024.
Berikut adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa/i MIN 2 Bengkulu Selatan : Tema “Bhineka Tunggal Ika” yakni Tari Andun oleh kelas I (Satu) dan II (Dua). Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” yakni membuat bunga plastik dari bahan bekas yaitu botol plastik air mineral dan sedotan plastik oleh kelas III (Tiga). Tema “Anti Bullying” yakni menampilkan Drama Musikal oleh kelas IV (Empat). Tema “Kearifan Lokal” yakni Jajanan/Masakan Tradisional oleh kelas V (Lima) dan VI (Enam).
Pelaksanaan hari pertama, Senin (4/11) kegiatan P5 diisi oleh penampilan Tari Andun oleh kelas IA dan IB serta menyiapkan bazar dengan tema “Kearifan Lokal” dengan mengangkat jajanan/masakan tradisional Indonesia oleh kelas VIA. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk mengekspresikan diri melalui seni dan budaya, khususnya dalam bentuk tarian tradisional “Tari Andun” yang merupakan tarian tradisional khas masyarakat. Bengkulu Selatan yang dilakukan pada saat upacara adat atau pesta pernikahan.
Dalam satu kelompok tarian berisi enam sampai dengan tujuh siswa/i. Seluruh kelompok dari kelas I (Satu) sd II (Dua) menampilkan tariannya ditengah lapangan sesuai jadwal masing- masing. Walaupun cuaca sedang panas, tidak mengurangi sedikit pun semangat siswa/i, guru koordinator dan guru pendamping. Dengan menggunakan seragam madrasah dan selendang panjang siswa/i menampilkan gerakan tariannya dengan sangat baik hingga memukau para penonton yang menyaksikan kegiatan tersebut.
Mengusung tema “Kearifan Lokal” jajanan/masakan tradisional, MIN 2 Bengkulu Selatan memberikan pelatihan kepada siswa/i kelas V (Lima) dan kelas VI (Enam) tentang pembuatan produk sederhana yang dapat dijual. Dalam satu kelompok berisi enam sampai dengan tujuh siswa/i. Para siswa/i bersama-sama membuat makanan dan minuman secara langsung di lapangan madrasah yang memiliki nilai jual dengan bahan-bahan yang mudah didapat seperti miso kerupuk merah, nasi goreng, seblak, ketoprak, piscok, bola-bola ubi, kentang goreng, bungkul, onde-onde, nona manis, bakwan, risol mayo, es teh, sop buah, es timun serut, es cappuccino, es lemon tea, jasuke, dan lain-lain. Tak butuh watu lama, mereka menjajakan produk yang mereka masak dan jual karena dengan sekejap habis diserbu oleh siswa/i yang begitu antusias mencicipi jajanan daerah tersebut.
Sedangkan pada hari kedua Selasa (5/11) diisi oleh penampilan Tari Andun oleh kelas IC dan IIA serta menyiapkan bazar dengan tema “Kearifan Lokal” dengan mengangkat jajanan/masakan tradisional Indonesia oleh kelas VIB. Pelaksanaan pada hari ketiga Rabu (6/11) kegiatan P5 diisi oleh penampilan Tari Andun oleh kelas IIB dan IIC hingga menyiapkan bazar dengan tema “Kearifan Lokal” dengan mengangkat jajanan/masakan tradisional Indonesia oleh kelas VIC. Sedangkan pada hari keempat Kamis (7/11) diisi oleh membuat bunga plastik dari bahan bekas yaitu botol plastik air mineral dan sedotan plastik oleh kelas IIIA hingga menyiapkan bazar dengan tema “Kearifan Lokal” dengan mengangkat jajanan/masakan tradisional Indonesia oleh kelas VA dan VB.
Pelaksanaan hari kelima Jum’at (8/11) kegiatan P5 diisi oleh penampilan drama musikal dengan tema “Anti Bullying” oleh kelas IVA hingga membuat bunga plastik dari
bahan bekas yaitu botol plastik air mineral dan sedotan plastik oleh kelas IIIB. Tema “Anti Bullying” yakni menampilkan pentas drama musikal bertema “Stop Bullying” atau perundungan yang diperankan siswa/i kelas IV (Empat) yang dibagi menjadi beberapa kelompok dengan sangat apik dan menghibur. Dalam P5 kelas IV (Empat) kali ini mengambil tema anti perundungan, karena kekhawatiran terhadap maraknya pemberitaan kasus perundungan yang terjadi di kalangan siswa/i sekolah.
Diharapkan dengan pengambilan tema ini akan dapat menumbuhkan kesadaran siswa/i akan pentingnya persahabatan, persaudaraan, saling menyayangi, saling berteman yang positif, serta saling menghargai perbedaan yang ada antar sesama. Sebagai pelajar yang menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, seluruh siswa menyambut baik dan sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan - kegiatan P5, dan pembelajaran lainnya. Wali siswa/i juga ikut memeriahkan acara kegiatan P5, dengan membantu menyiapkan dan memberikan dukungan penuh kepada putra-putrinya agar memberikan penampilan yang terbaik.
Kepala MIN 2 Bengkulu Selatan Dr. Hj. Zannatun Na’imah, S.Ag., M.Pd.I dalam kesempatan ini menyampaikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di MIN 2 Bengkulu Selatan tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga upaya nyata untuk melestarikan kearifan lokal dan budaya, serta menciptakan generasi yang berwawasan luas dan menghargai nilai-nilai Pancasila. Beliau juga mengucapan terima kasih kepada seluruh dewan guru dan staf pegawai MIN 2 Bengkulu Selatan dalam keberhasilan kegiatan P5 ini dan selamat kepada siswa/i dari kelas I (Satu) sampai dengan kelas VI (Enam) yang telah menyelesaikan proyek P5 dengan sangat baik.
“Kami sangat bangga atas persembahan dan karya-karya yang dibuat oleh siswa/i dari kelas I (Satu) sd kelas VI (Enam). Siswa/i telah menunjukkan bakat, kreativitas yang luar biasa, dan semangat yang tinggi, sehingga pelaksanaan kegiatan P5 berjalan dengan lancar. Kami berharap proyek P5 ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman yang berharga bagi seluruh siswa/i MIN 2 Bengkulu Selatan, serta membekali siswa/i dengan nilai-nilai Pancasila yang akan menjadi pedoman hidup mereka nantinya.” harap Zannatun Na’imah. (Monna)