Seluma (Humas) - NU Care-LAZISNU adalah rebranding dan/atau sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebagai lembaga filantropi NU. NU Care-LAZISNU berdiri pada tahun 2004 sebagai sarana untuk membantu masyarakat, sesuai amanat muktamar NU yang ke-31 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. LAZISNU secara yuridis-formal dikukuhkan oleh SK Menteri Agama RI No. 65/2005 untuk melakukan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat luas.

NU Care-LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan untuk berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan dan kemandirian umat; mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana sosial-keagamaan lainnya. Koin NU merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh NU. Koin NU adalah singkatan dari Kotak Infaq Nahdlatul Ulama yang menjadi program infaq Masyarakat bahwa bersedekah semua bisa tanpa terkecuali.

Di Kabupaten Seluma, Lazisnu bekerjasama dengan beberapa Kantor Urusan Agama untuk menitipkan kotak infak yang kemudian di jemput pada setiap bulannya. KUA Kecamatan Sukaraja salah satunya. KUA Sukaraja diamanati satu kotak infaq yang pada kamis siang (05/09) telah diserahkan oleh H.D. Hamdan Fauzi, S.Sos.I selaku kepala KUA Sukaraja untuk kemudian dibuka dan diserahkan kepada Sukari selaku bendahara Lazisnu Seluma. “Setiap bulan kami jemput, nanti pendistribusiannya sebagian diserahkan kepada KUA Sukaraja selaku tempatan untuk dikelola”. Ujar Sukari dalam obrolannya siang tadi. (Eka/fifi)