Kemenag Kepahiang Laksanakan Upacara Gabungan Perdana pada 17 Februari 2025

Upacara gabungan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan kedisiplinan, serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme di kalangan pegawai.

Kepahiang, (HUMAS) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang resmi melaksanakan upacara gabungan yang diadakan setiap tanggal 17, dengan pelaksanaan perdana di tahun 2025 berlangsung pada Senin pagi (17/02), upacara ini diikuti oleh seluruh pejabat dilingkungan Kemenag Kepahiang.

Upacara gabungan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan kedisiplinan, serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme di kalangan pegawai. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan informasi penting terkait program-program serta kebijakan Kemenag Kepahiang,

Plt. Kakankemenag Kepahiang Abdullah, S.Ag menyampaikan tiga hal penting, yaitu terkait Role model Kemenag Kepahiang terkait Kebiasaan/Pembudayaan atau Kedisiplinan/ Efisiensi, Kedisiplinan dan efisiensi bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi juga tentang membangun kebiasaan yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang produktif. Keduanya berperan penting dalam meningkatkan kinerja, baik secara individu maupun organisasi,

“Melalui pembudayaan nilai-nilai kedisiplinan dan efisiensi, kita dapat menciptakan kebiasaan yang positif di tempat kerja dan meningkatkan hasil kerja yang lebih optimal contohnya pengunaan alat-alat elektronik dengan bijak di setiap ruangan” tegas Abdullah,

Kedua , tentang E-Kinerja di tahun 2025 E-Kinerja tahun 2025 sudah sampai tahap pengajuan rencana aksi, diharapkan seluruh pegawai mengajukan rencana kerja yang berbasis pada hasil yang terukur” tegas Abdullah

Terakhir yaitu Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah serangkaian proses yang diterapkan oleh instansi pemerintah untuk memastikan bahwa kegiatan operasionalnya berjalan dengan efektif, efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “ SPIP bertujuan untuk mengurangi risiko penyimpangan dalam penggunaan anggaran dan sumber daya negara, serta memastikan tercapainya tujuan dan sasaran organisasi secara transparan dan akuntabel” Tutur Abdullah

Di kesempatan pembinaannya beliau juga sempat untuk menyampaikan permohonan doa kepada seluruh peserta yang hadir untuk  Menteri Agama sedang tidak sehat fisiknya dan sedang dirawat, agar semua ikut mendoakan kesembuhannya.

Diakhir kegiatan diadakan penandatangan komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan ZI Tahun 2025.


TERKAIT

Berita LAINNYA