Kota Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Dr. H. Sipuan, S.Ag, M.M, menghadiri acara Pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan di Splash Hotel Kota Bengkulu pada Senin, 8 Juli 2024. Acara ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam rangka memperkuat koordinasi dan meningkatkan kualitas pelayanan penyuluhan agama di Provinsi Bengkulu.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, M.M. Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Abdu menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi fokus utama bagi para penyuluh agama. Beliau menekankan bahwa para penyuluh agama harus melaksanakan Surat Edaran Menteri Agama yang berfokus pada empat isu utama, yaitu penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Menurutnya, keempat isu tersebut merupakan tantangan besar yang harus dihadapi dengan kerja keras dan sinergi dari seluruh penyuluh agama.

“Sebagai penyuluh agama, kita memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah mengatasi berbagai permasalahan sosial. Oleh karena itu, kita harus berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama". Ujar Dr. H. Muhammad Abdu dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, dilaksanakan juga Pengukuhan Pengurus PW IPARI Provinsi Bengkulu Masa Bakti 2023-2027. Disini, Drs. H. Siun Ruhan, M.HI, terpilih sebagai Ketua PW IPARI yang baru.

Dalam sambutannya, Drs. H. Siun Ruhan menyatakan komitmennya untuk membawa organisasi ini lebih baik lagi dan siap bekerja sama dengan semua pihak dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penyuluh agama.

Sebagai Ketua Panitia acara , H. Arsan S Ibrahim, M.HI, yang juga menjabat sebagai Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Acara ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak. Kami berharap dengan adanya rapat kerja ini, koordinasi dan kinerja para penyuluh agama di Provinsi Bengkulu dapat semakin baik dan efektif,” ungkapnya.

Acara pengukuhan dan rapat kerja ini dihadiri oleh para Kepala Kemenag dari kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, serta para Kabid dan Pembimas dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

Para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara dan berdiskusi mengenai berbagai isu strategis yang dihadapi oleh penyuluh agama saat ini.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan berbagai sesi diskusi dengan menampilkan empat pemateri, yakni : Prof. Dr. H. Rohimin , M.Ag , Drs. H. Paimat Solihin, M.HI, Dr. Wira Hadi Kusuma, M.Si , dan Dr. Dedi Novriadi, M.Pd.I. yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para penyuluh agama. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan saling belajar mengenai praktik terbaik dalam menjalankan tugas penyuluhan agama.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para penyuluh agama di Provinsi Bengkulu dapat lebih siap dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui berbagai program penyuluhan yang inovatif dan efektif. (LH/Humas)