Ka. KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Ungkapkan Kebanggaan dan Harapan atas Prestasi PAI Asal Bengkulu di Ajang PAI Award 2024

Ka. KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Ungkapkan Kebanggaan dan Harapan atas Prestasi PAI Asal Bengkulu di Ajang PAI Award 2024

Kota Bengkulu (Humas)-Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Provinsi Bengkulu di kancah nasional. Dewi Sartika, S.Sos, Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Kepahiang, berhasil meraih Juara Terbaik Pertama dalam Kategori Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di ajang PAI Award 2024 Tingkat Nasional.

Menanggapi pencapaian ini, Kepala KUA Kecamatan Muara Bangkahulu, Rudian, S.Ag, M.H., menyampaikan rasa bangga yang mendalam serta ucapan selamat kepada Dewi Sartika.

"Prestasi yang diraih oleh Ibu Dewi Sartika merupakan sebuah kebanggaan besar bagi kita semua, khususnya bagi Provinsi Bengkulu. Saya ucapkan selamat atas pencapaian luar biasa ini. Ini membuktikan bahwa Penyuluh Agama Islam di Provinsi Bengkulu memiliki dedikasi dan kualitas yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat". Ujar Rudian.

Rudian juga menambahkan bahwa prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Penyuluh Agama Islam lainnya, terutama di Kecamatan Muara Bangkahulu.

"Saya berharap keberhasilan ini dapat memotivasi Penyuluh Agama Islam di Provinsi Bengkulu, termasuk di Kecamatan Muara Bangkahulu, untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi umat dan masyarakat". Tambah Rudian.

Selain itu, Rudian juga mengungkapkan harapannya agar Kementerian Agama Provinsi Bengkulu terus memberikan dukungan penuh kepada para Penyuluh Agama.

"Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan, saya yakin akan semakin banyak prestasi-prestasi yang bisa kita raih, baik di tingkat provinsi maupun nasional". Tutup Rudian.

PAI Award 2024 Tingkat Nasional ini menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh Penyuluh Agama Islam dari seluruh Indonesia. Kategori Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang dimenangkan oleh Dewi Sartika menjadi bukti nyata kontribusi Penyuluh Agama dalam mendorong kemandirian ekonomi umat. (Lia/PopiHumas).


TERKAIT

Berita LAINNYA