Kota Bengkulu (Humas) - JFU Penyusunan Administrasi Kepenghuluan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Murtasilah, S.Ag. menjelaskan ada 5 dosa yang dianggap remeh di zaman yang serba canggih saat ini.
Yang pertama, Murtasilah memaparkan, menghina orang lain, hal ini sering terjadi ditengah-tengah masyarakat, padahal ini perbuatan dosa yang besar, sebagaimana tertera pada Quran Surah Al-Hujurat : 11, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ بِئْسَ الِا سْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."
Lebih lanjut dipaparkan Murtasilah, yang kedua, menghina anak yatim, sebagaimana tertera pada Quran Surah Al-Ma'un : 2, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَ
"Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,"
Yang ketiga, kata Murtasilah, pacaran, untuk yang satu ini, sering terjadi pada anak muda zaman sekarang, padahal sudah jelas pacaran salah satu dosa dan dilarang oleh Allah SWT, sebagaimana tertera pada Quran Surah Al-Isra : 32, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
"Pacaran bisa menjerumus ke perbuatan zina, untuk itu, para orangtua agar dijaga anaknya agar jangan pacaran". Ujar Murtasilah kepada Kontributor Berita KUA Sungai Serut, Rabu (23/10/2024).
Yang keempat, lebih jauh dikatakan Murtasilah, Ghibah, yang satu ini, memang sudah sering terjadi dikalangan masyarakat, terutama para ibu-ibu, jika berkumpul ada saja yang di Ghibah, namun begitu, Ghibah termasuk dosa besar, sebagaimana tertera pada Quran Surah Al-Hujurat: 12, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّا بٌ رَّحِيْمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
Yang terakhir, nomor lima, berbohong, Murtasilah menjelaskan, mau berbohong besar ataupun kecil, hal ini dapat menimbulkan dosa, sebagaimana tertera pada Quran Surah An-Nahl :105, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا يَفْتَرِى الْـكَذِبَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاٰ يٰتِ اللّٰهِ ۚ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْكٰذِبُوْنَ
"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong." (Fadian/PopiHumas)