Jadi rutinitas: Siswa, Guru, dan Staff MTsN 01 Kepahiang Shalat Jum’at Berjamaah di Masjid

Siswa, Guru, dan Staff MTsN 01 Kepahiang Shalat Jum’at Berjamaah di Masjid

Kepahiang, MTsN 01 (HUMAS) --- Dalam rangka melatih kedisiplinan, para siswa MTsN 01 Kepahiang melaksanakan shalat Jum’at berjamaah di masjid Thariqul Jannah, Durian Depun. Selain itu, para guru dan staff juga turut berpartisipasi dalam melaksanakan shalat Jum’at berjamaah tersebut agar dapat mengawasi, sekaligus dapat lebih dekat dengan siswa. Tidak hanya itu kegiatan ini juga dihadiri langsung warga setempat dan Kamad MTsN 01 Kepahiang, Jum’at (3/11).

Saat dikonfirmasi terkait dengan kegiatan sholat Jum’at berjamaah ini, Efrizal Firdaus, S.Pd.I, M.Pd selaku Kamad mengatakan bahwa beliau merasa bangga dan sangat mengapresiasi program ini karena selain dapat mempererat silaturahim dengan warga sekitar juga menambah rasa syukur kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT., karena shalat Jum’at itu sendiri adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita.

“Ini merupakan langkah yang tepat. Para pendidik hanya sebatas berusaha untuk mengingatkan dan mengajak untuk mengimplementasikan konsep-konsep agama dalam kehidupan melalui metode pembelajaran, dan program kegiatan ini juga termasuk program Madrasah dalam rangka membangun pondasi para siswa menjadi anak yang disiplin, religius, dan cerdas serta untuk meningkatkan ketakwaan dan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Harapan kedepannya, siswa Madrasah dapat lebih meningkatkan kualitas diri dalam melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim serta kegiatan religius lainnya, karena shalat Jum’at ini merupakan wujud nyata program rutin Madrasah pun agar bisa lebih memakmurkan tempat ibadah,” imbuhnya.

Dilain waktu, waka kesiswaan Ali Hanafia, S.Pd.I pengampuh mata pelajaran (mapel) Al Qur’an Hadits juga menambahkan “kegiatan ini merupakan bagian pembinaan yang wajib dilaksanakan untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan Tuhan. Kita pun sadar bahwa setiap pribadi tidak luput dari salah, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai perintah agama adalah pilihan terbaik,” tutupnya. (Lestiana Virgin Yunara)


TERKAIT

Berita LAINNYA