Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Untuk memaksimalkan peran penyuluh dalam bidang Pelayanan Bimbingan dan Penerangan Agama Islam di Kecamatan Pondok Kelapa, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa Sajuri, S.Pd.I menyampaikan tausiyah pada acara pengajian dan yasinan, Kamis (29/08).
Acara tersebut bertempat di Kediaman keluarga Bapak Beny Desa Pekik Nyaring Blok I Kecamatan Pondok Kelapa. Pengajian ini digelar dalam rangka memohon kesembuhan atas penyakit yang dialami Ibu Rahmawati binti Samsudin dengan jemaah pengajian yang hadir kurang lebih 30 orang.
Dalam tausiyahnya Sajuri menyerukan agar senantiasa bersabar dan memohon kesembuhan kepada Allah Swt serta selalu ikhtiar. Sajuri menjelaskan bahwa penyakit yang diberikan Allah Swt kepada hamba-Nya diantaranya adalah untuk menguji kesabaran manusia. Seseorang yang diberikan penyakit berarti mendapatkan kasih sayang Allah Swt, karena itu semestinya manusia bersabar dalam menghadapi penyakit yang dideritanya.
"Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sakitnya itu, sebagaimana sebatang pohon yang menggugurkan daun-daunnya. (HR. Al Bukhari dan Muslim)", ungkap Sajuri.
Kemudian, Sajuri juga menyerukan bahwa selain sabar, manusia dianjurkan berikhtiar yaitu dengan berdoa kepada Allah untuk memohonkan kesembuhan dan kesehatan, sebab semua kesembuhan datangnya hanya dari Allah SWT. Sedangkan berobat ke dokter dan ke rumah sakit untuk mendapatkan obat merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan.
"Oleh sebab itu, ketika ditimpa penyakit hendaknya senantiasa bersabar, berikhtiar dan berdo'a kepada Allah untuk memohonkan kesembuhan dan kesehatan, dan inilah sikap terbaik yang harus dimiliki oleh seorang mukmin ketika menghadapi ujian", tutup Sajuri.