Seluma(Humas)-Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Seluma Timur, Sampurno S.Sos, menyampaikan tausiyah mengenai pentingnya nilai-nilai moderasi dalam acara Majelis Taklim Asshobirim di Kelurahan sembayat pada Jumat (27/9). Dalam tausiyahnya, Sampurno S.Sos menekankan komitmen untuk tetap istiqomah dalam menyebarluaskan ajaran Islam yang moderat, sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman dan amalan agama yang seimbang di kalangan masyarakat.
Acara majelis taklim ini dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan di Kelurahan sembayat, termasuk tokoh masyarakat dan pengurus majelis taklim. Dalam sambutannya, Sampurno menyampaikan, "Sebagai Penyuluh Agama, kami memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, yang mengajarkan keseimbangan dan toleransi. Moderasi adalah kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai,” tegasnya.
Sampurno menjelaskan bahwa moderasi dalam beragama tidak hanya melibatkan pemahaman yang benar terhadap ajaran Islam tetapi juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya setempat. Ia mengajak jamaah untuk menghindari sikap ekstrem dan memastikan bahwa amalan agama dilakukan dengan penuh kesadaran akan keragaman dan kebutuhan masyarakat.
Tausiyah yang disampaikan juga mencakup pentingnya menghargai perbedaan dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan permasalahan. Sampurno menyebutkan bahwa sikap moderat membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mengurangi potensi konflik di masyarakat.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana jamaah diberi kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait topik moderasi yang telah dibahas. Diskusi ini berlangsung aktif, dengan peserta menyampaikan berbagai pandangan dan mendapatkan klarifikasi dari penyuluh.
Ketua Majelis Taklim Ashobirin, dalam
penutupannya, menyampaikan terima kasih kepada Sampurno S.Sos atas bimbingan dan penjelasan yang sangat berharga. "Kami sangat menghargai tausiyah yang telah disampaikan. Nilai-nilai moderasi sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan pemahaman agama yang seimbang di kelurahan kami,” ungkapnya.
Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan pesan tentang moderasi dalam beragama dapat lebih dipahami dan diterapkan oleh masyarakat Kelurahan sembayat, serta memberikan kontribusi positif bagi keharmonisan dan toleransi di komunitas mereka. (Eka/IA)