Kepahiang (Humas) --- Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama Tebat Karai Kepahiang memberikan tausiyah dalam rangka tiga hari meninggalnya salah satu warga desa Taba Air Pauh pada Jum’at, (07/02/2025). Kegiatan ini juga diikuti oleh Penyuluh KUA Tebat Karai Eli Daryati, S.Ag dan Nesy Farlina, S.H serta ibu-ibu pengajian BKMT Kecamatan Tebat Karai.
Dalam ceramahnya, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama Tebat Karai Erneli, S.Ag., menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang kematian, kehidupan dunia ini tidaklah kekal dan hanya sementara. Akan ada masa di mana semuanya berakhir termasuk dunia dan seisinya. Ketika itu, manusia dan makhluk lainnya akan binasa.
“Oleh sebab itu, tidak semestinya seorang muslim terlalu asyik terhadap kehidupan duniawi, sehingga lalai atau lupa akan akhirat. Sebagai saudara seiman sudah sepantasnya kita saling mengingatkan. Kepada keluarga yang ditinggalkan semog diberi ketabahan dan keikhlasan,” tutup Erneli.
Acara ini dimulai pukul 13.00 sampai dengan selesai. Sudah menjadi tradisi setiap ada warga meninggal dunia diadakan Takziah dari malam pertama sampai malam ketujuh. Beberapa rentetan acara seperti, pembacaan ayat suci Al-quran, sambutan ahli musibah, Ceramah agama, yasinan bersama, wirit tahlil, dan di tutup dengan Do'a. (Nesy)