Bengkulu Utara (humas) - Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada tahun yaitu dengan skor mencapai 88,20. Tentunya hal tersebut mengindikasikan bahwa Kementerian Agama layak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I.,M.Pd.I, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan prestasi tersendiri dan tentunya layak mendapatkan apresiasi atas upaya mereka dalam meningkatkan pelayanan haji.
"Peningkatan indeks ini tidak hanya mencerminkan pelayanan yang semakin baik, tetapi juga merupakan hasil dari upaya komprehensif yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama untuk memastikan kualitas pelayanan kepada Jemaah," jelas H. Nopian.
Lebih lanjut H. Nopian menjelaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia menjadi fokus utama pemerintah, terutama Kementerian Agama, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.
Indeks kepuasan jemaah, yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, merupakan salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji
"Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, IKJH berada di angka 85,83, dan meningkat menjadi 88,20 pada tahun 2024. Ini mencerminkan kepuasan jemaah terhadap berbagai aspek pelayanan, seperti pendaftaran, inovasi layanan, dan fasilitas yang disediakan," ungkapnya.
Peningkatan tersebut, menurut H. Nopian, merupakan hasil dari upaya sistematis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai aspek, termasuk administrasi dan kesehatan, serta inovasi yang diterapkan selama proses haji.
H. Nopian berharap keberhasilan dan prestasi yang diraih Kementerian Agama ini dapat terus berkelanjutan dan lebih di tingkatkan untuk tahun tahun yang akan datang, dan kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara selaku bagian dari Kementerian Agama yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, tentunya akan berusaha dan berupaya secara maksimal dalam memberikan pelayanan yang prima dan terbaik kepada masyarakat.