Guru MIN 1 Rejang Lebong Ikuti Puncak Perayaan HGN dan HUT Ke-79 PGRI Tingkat Provinsi

Rejang Lebong (Humas) - Guru MIN 1 Rejang Lebong turut ambil bagian dalam puncak perayaan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-79 PGRI Tahun 2024 Tingkat Provinsi Bengkulu. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Curup, Kabupaten Rejang Lebong, pada Selasa (17/12/2024). Dua guru yang diutus untuk mewakili MIN 1 Rejang Lebong adalah Randi Sefto Fanedi, S.Pd., dan Rolly Junizan, S.Pd.

Kehadiran dua guru tersebut didasarkan pada Surat Tugas No. 93/Tgs/RL/0703/XXII/2024 yang diterbitkan oleh Pengurus PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama (Kemenag). Tidak hanya mereka, sebanyak 30 guru lainnya dari PGRI Cabang Khusus Kemenag juga turut mengikuti kegiatan akbar ini. “Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari perayaan ini. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat solidaritas guru,” ujar Randi Sefto Fanedi.

Perayaan tingkat provinsi ini dihadiri oleh sekitar 2.500 guru dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. Turut hadir dalam acara tersebut Plh Gubernur Bengkulu, Dr. Rosjonsyah, Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain itu, Anggota DPD RI, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM, dan Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi, S.Pd., MM., M.Si., juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru.

Dalam sambutannya, Dr. Rosjonsyah menyampaikan bahwa peran guru sangat krusial dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing. “Guru adalah pilar pendidikan dan pembangunan bangsa. Kami berharap melalui perayaan ini, para guru semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan khidmat. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas dedikasi para guru, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antarpendidik di Provinsi Bengkulu. “Kami berharap semangat solidaritas ini terus terjaga dan menjadi motivasi bagi para guru untuk terus berinovasi,” tutup Dr. Haryadi. (Rasefa_Humas).


TERKAIT

Berita LAINNYA