Giat Silaturahmi Upaya Cegah Pernikahan Dini

Seperti yang dilakukan oleh kepala KUA bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat desa sosokan cinta mandi, selasa (07/01/25).

Kepahiang, (HUMAS) -- Pernikahan dini berdampak dengan kehamilan pada usia muda, bisa menimbulkan risiko kesehatan reproduksi pada perempuan, konflik pernikahan yang berujung pada perceraian, serta masalah psikologis yang dapat mempengaruhi pola asuh orang tua terhadap anak.

Orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik, termasuk pendidikan akademik dan pendidikan seksual, untuk membantu anak memahami reproduksi, hubungan, dan konsekuensi dari pernikahan dini.

ini lah yang menjadi konsentrasi jajaran KUA kecamatan Bermani ilir. Upaya pencegahan tersebut terus diupayakan oleh jajaran KUA kecamatan Bermani ilir melalui kepala KUA Ali Akbar, SH.I, MH dengan intens melakukan silaturahmi kepada para tokoh masyarakat yang ada di kecamatan Bermani ilir.

Seperti yang dilakukan oleh kepala KUA bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat desa sosokan cinta mandi, selasa (07/01/25). Obrolan hangat dan diskusi dilakukan dengan membahas tentang pergaulan bebas.

Kepala KUA meminta agar para tokoh masyarakat terus membantu jajarannya dengan melakukan pembinaan terhadap generasi muda tentang bahaya pergaulan bebas dalam upaya pencegahan dini. Sebab kata kepala KUA, pernikahan dini biasanya imbas dari pergaulan bebas generasi muda, awasi anak-anak kita, beri edukasi agar pergaulan anak anak tidak terjerumus kepada hal hal negatif yang berimbas kepada masa depan mereka.

Menanggapi permintaan kepala KUA, salah satu dari tokoh masyarakat setempat berkomitmen akan berupaya bersama stakeholder yang ada membuat terobosan untuk membentengi anak muda agar mereka tidak terjerumus kepada hal hal negatif. Danni azza


TERKAIT

Berita LAINNYA