Bengkulu Tengah ( Humas ) - Ada yang berbeda dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada MTsN 2 Bengkulu Tengah tahun ini. Jika biasanya seluruh kegiatan keagamaan berpusat di Musholla madrasah, Kamis (19/09/24) MTsN 2 Bengkulu Tengah justru merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di bawah rindangnya pohon sawit. Hal ini tentu menghadirkan suasana dan vibe yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kemeriahan acara tersebut diawali dengan final lomba Senandung Sholawat dan Ceramah. Nada-nada syahdu yang mengalun dari bibir para perindu Rasulullah serta untaian mutiara hikmah dari calon-calon penceramah masa depan mampu menciptakan kekhidmatan dalam kesederhanaan. Sebagian besar isi ceramah lebih fokus pada pentingnya mendirikan salat, baik itu salat sebagai identitas seorang muslim dan muslimah, juga sebagai pembeda antara muslim dengan non–muslim.
Suasana khidmat kian bertambah ketika Ustadz Cece Setiawan, S.EI, Kepala KUA Karang Tinggi, yang diundang sebagai penceramah inti mulai mengisi tausiyah. Melengkapi ceramah para finalis sebelumnya, Ustadz Cece mengaitkan salat dengan sedekah.
“Orang yang salat tidak pelit. Mereka akan membiasakan diri untuk bersedekah. Jika belum sanggup tiap hari, minimal pada hari Jumat. Tidak harus banyak, seikhlasnya saja,” tutur Ustadz Cece.
Sesekali Ustadz Cece menyelingi ceramahnya dengan dialog interaktif untuk menghidupkan suasana atau menarik kembali perhatian anak-anak yang mulai sedikit teralihkan.
Pengumuman pemenang lomba menjadi agenda penutup yang membuat acara semakin meriah. Tampil sebagai pemenang lomba ceramah adalah Sanni Pratiwi dari jelas 7A. Sementara Grup Nasyid dari kelas 8A menjuarai lomba Senandung Sholawat. Anak-anak tampak semringah mendapat santapan rohani yang penuh hikmah, juga meraih hadiah lomba. (EyS)