Rejang Lebong (HUMAS) -----Siswa kelas 10 Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Jannah menggelar kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5PPRA) sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang berlangsung di halaman madrasah ini menampilkan hasil kreativitas siswa selama satu semester penuh dalam berbagai proyek pembelajaran tematik.(12/12/24).
Mengusung tema "Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal", para siswa memamerkan karya yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya, agama, dan pelestarian lingkungan. Di antara karya yang ditampilkan adalah batik dengan Eco Print, Tanaman hasil perkebunan siswa, rumah adat Bengkulu, hingga pentas seni tradisional.
Koordinator pelaksana kegiatan, Umi Lia Jauharotul Afifah, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan karakter siswa, seperti gotong-royong, kreatif, dan cinta lingkungan. "Melalui Gelar Karya P5PPRA, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung mengaplikasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil 'Alamin," ungkapnya.
Kepala MA Miftahul Jannah, Umi Reka Yulianti, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada siswa dan guru yang terlibat dalam proyek ini. "Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi siswa untuk belajar lebih bermakna. Melalui P5PPRA ini, kami berharap siswa mampu menjadi pribadi yang mandiri, berkarakter, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi," ujarnya.
Para pengunjung, termasuk wali murid dan masyarakat sekitar, terlihat antusias menyaksikan berbagai karya siswa. Salah satu pengunjung, Bapak Haris, wali murid, mengungkapkan rasa bangganya. "Karya anak-anak sangat kreatif dan bermanfaat. Kegiatan ini menunjukkan potensi mereka yang luar biasa," katanya.
Acara ini ditutup dengan penampilan seni tari kolaborasi antara siswa kelas 10, menampilkan tarian tradisional yang dikemas modern. Gelar Karya P5PPRA ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran di MA Miftahul Jannah tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan kreativitas siswa.
Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan lebih maksimal.(husna)