Kepahiang, (HUMAS) --- Penilaian Pembangunan Zona Iintegritas di Lingkungan Kementerian Agama RI sudah memasuki tahap ke III, sebelum memasuki penilaian pendahuluan sebanyak 125 Satker yang lolos tahap sebelumnya mengikuti kegiatan entry meeting secara daring pada Selasa, (16/01/24). Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang sebagai salah satu satker Calon Pilot Project dari Provinsi Bengkulu yang mengikuti kegiatan ini, turut hadir ketua Tim ZI, Sekretaris, Ketua Tim Area serta perwakilan anggota area.
Kegiatan entry meeting di buka langsung oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Dr. H. Nurudin, S.Pd.I., M.Si, dalam sambutannya beliau menargetkan capaian nilai Reformasi Birokrasi harus mencapai 82 di Tahun 2024,
“Tahun lalu sebanyak 4 Satker telah kami ajukan kepada Menpan untuk mendapatkan Predikat WBK/WWBM, namun dikarena Maturitas SPIP turun ke level 2 mereka tidak bisa lanjut ke tahap selanjutnya, atas hal tersebut maka Tim SPIP Kementerian Agama, telah berupaya keras agar kembali naik ke level 3 atau predikat terdefinisi di tahun 2024” tuturnya
Biro organisasi dan tata laksana sangat mendorong keterlibatan seluruh jajaran dari Kementerian Agama dalam menyukseskan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, hal ini bertujuan agar Kementerian Agama terus bertransformasi dalam tata kelola organisasi yang bermuara pada optimalisasi pelayanan kepada publik.
Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang akan mengikuti kegiatan penilaian pendahuluan pada esok hari, Rabu (17/01) pukul 14.00 WIB. Seluruh anggota tim dihimbau oleh Ketua Tim ZI Abdullah, S.Ag untuk mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan dalam proses penilaian termasuk bukti dukung yang telah diunggah sebelum submit di bulan desember yang lalu. (BELLA)