Rejang Lebong (Humas) – Suasana haru dan inspiratif menyelimuti kegiatan Pesantren Ramadhan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong pada Jumat (07/03/2025). Salah satu momen yang paling berkesan adalah penyampaian kultum oleh Ratu Felsya Maharani, seorang dai cilik berbakat dari kelas 3B. Dalam ceramah singkatnya, Ratu Felsya mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan kepedulian sosial selama bulan suci Ramadhan.
Dalam penyampaiannya, Ratu Felsya menekankan bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen untuk berbagi dan membantu sesama. “Di bulan yang penuh berkah ini, kita diajarkan untuk lebih peduli kepada orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang kurang mampu. Sedekah sekecil apa pun bisa menjadi amal yang besar di sisi Allah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kultum yang disampaikan dai cilik ini mendapat perhatian penuh dari para peserta Pesantren Ramadhan, baik dari siswa maupun guru. Kepala Madrasah, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kemampuan dan pesan yang disampaikan oleh Ratu Felsya. “Kami sangat bangga melihat anak-anak memiliki kepedulian sosial sejak dini. Pesan yang disampaikan ananda Ratu Felsya sangat relevan dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peka terhadap sesama, terutama di bulan suci ini,” ungkapnya.
Selain itu, kultum ini juga diharapkan dapat membangun semangat berbagi di kalangan siswa MIN 1 Rejang Lebong. Kurniati, S.Pd, selaku Koordinator Kesiswaan, menambahkan bahwa madrasah juga telah menginisiasi berbagai kegiatan sosial selama Ramadhan. “Kami mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam program berbagi takjil dan santunan kepada anak yatim. Harapannya, kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian sejak dini,” jelasnya.
Dengan adanya pesan yang disampaikan oleh Ratu Felsya Maharani, diharapkan semangat kepedulian sosial semakin tumbuh di kalangan siswa MIN 1 Rejang Lebong. Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kepekaan terhadap sesama, sehingga nilai-nilai Islam dapat tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari.
(Randi Sefto Fanedi, S.Pd/Prada)