Ciptakan Inovasi Biskuit Pakan Sapi, Siswa MAN IC Benteng Top 15 Lomba Karya Tulis Ilmiah Airlangga Youth Environmental Action 2024

Ciptakan Inovasi Biskuit Pakan Sapi, Siswa MAN IC Benteng Top 15 Lomba Karya Tulis Ilmiah Airlangga Youth Environmental Action 2024

Renah Lebar – Siswa MAN Insan Cendekia  Benteng kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini, salah satu siswa berhasil masuk dalam jajaran Top 15 Semifinalis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Airlangga Youth Environmental Action 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga, Surabaya.

Kompetisi ini diikuti oleh  peserta dari berbagai sekolah menengah atas di seluruh Indonesia. LKTI Airlangga Youth Environmental Action bertujuan untuk mendorong kesadaran dan kontribusi generasi muda dalam menjaga lingkungan melalui inovasi ilmiah. Para peserta diharuskan menyusun karya tulis yang menawarkan solusi kreatif dan implementatif terhadap isu-isu lingkungan yang ada.

Fitrah Muflih Azzani (XI), Perwakilan dari MAN IC Benteng berhasil melaju ke tahap semifinal setelah melalui seleksi ketat berdasarkan inovasi, dan relevansi dengan tema lomba. Ini merupakan pencapaian yang berarti bagi madrasah dan memberikan motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang akademik.

Kepada tim Humas, Kepala MAN IC Benteng menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang dicapai. "Alhamdulillah, ini adalah pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri bersama. Siswa kami telah menunjukkan ketekunan, kreativitas, dan semangat tinggi dalam menyusun karya ilmiah yang relevan dengan isu lingkungan.  Kami berharap Ananda Fitrah akan terus melaju sampai meraih predikat yang terbaik. Harap Imam

Di lain tempat, Fitrah yang memilih tema bidang ketahanan pangan dalam judul karya tulis "BISKUIT SAPI : Inovasi Pakan Ternak Tinggi Protein dari Limbah Pelepah Sawit”,  mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para guru pembimbing Yudi Maulana, S.Pd dan teman-teman yang telah memberikan dukungan sepanjang proses ini. “Bimbingan dari para guru sangat berharga. Mereka selalu mendorong saya untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan penelitian ini. Ungkap Fitrah. HUMAS ICBT


TERKAIT

Berita LAINNYA