Kota Bengkulu (Humas) - Dalam rangka terus gencar mensosialisasikan pencegahan dan antisipasi maraknya bahaya judi online dikalangan masyarakat khususnya di Kota Bengkulu maka segenap Penyuluh Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu unit kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Bangkahulu gencar terus mensosialisasikannya ke kalangan Calon Pengantin (Catin). 

Pada kesempatan penasehatan hari Senin 08 Juli 2024 ini, yang memberikan wejangan bimbingan penasehatan Catin berasal dari Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja Penyuluh Agama Islam (ASN PPPK PAI) yakni, Aditya Candra Utama,S.Kom.I, Rahmi Safnita,S.Ag, Sutri,SHI dan Pipin Merlin,SH.

Seperti disampaikan salah satu Penyuluh Agama Islam, Rahmi Safnita,S.Ag, bahwa ke-empat rekan Penyuluh Agama Islam mereka sangat antusias dan semangat mensosialisasikan dampak bahaya judi online kepada lima pasangan Catin yang diberikan bimbingan penasehatan Catin di Balai Nikah KUA Kecamatan Muara Bangkahulu ini.

"Alhamdulillah tadi kami ber-empat Penyuluh Agama Islam unit kerja KUA Kecamatan Muara Bangkahulu terdiri dari saudara Aditya,S.Kom.I, saya sendiri, saudari Sutri,SHI dan saudari Pipin Merlin,SH memberikan 'wejangan kepada Calon Pengantin (Catin)' mengenai dampak bahaya judi online. Hal ini juga berdasarkan saran utama dari Bapak Menteri Agama kita agar semua Penyuluh Agama di seluruh wilayah Indonesia agar gencar mensosialisasikan dampak bahaya judi online kepada kalangan calon pengantin agar pasangan pengantin setelah menikah dalam membina bahtera rumah tangganya tidak bersentuhan apa lagi sampai terjebak dalam jurang perjudian online ini". Ungkap Rahmi dengan penuh semangat dan optimisnya.

Sementara itu, salah satu Catin, Santri menyampaikan, dirinya bersama ke-lima pasangan calon pengantin lainnya sangat antusias dan fokus mendengarkan wejangan positif disampaikan Bapak/Ibu Penyuluh Agama Islam unit kerja KUA Kecamatan Muara Bangkahulu.

"Alhamdulillah kami sangat antusias mengikuti nasehat dan wejangan yang diberikan oleh Bapak dan Ibu Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Muara Bangkahulu ini. Insya Allah kami segenap pasangan calon pengantin siap dan bersedia untuk tidak terjerumus dalam jurang perjudian online ini apapun bentuknya. Sekali lagi kami sampaikan terimakasih dan semoga berkah untuk kita semua," demikian disampaikan salah satu pasangan catin ini dengan penuh rasa syukur. (ADITYA/Humas).