Kota Bengkulu (Humas) - Salah satu ibadah yang memiliki pahala yang besar di bulan Muharam adalah puasa. Sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, puasa khusus bulan Muharam tepatnya pada tanggal 10 Muharam yang biasa dikenal dengan nama puasa Asyura memiliki pahala dihapuskannya dosa satu tahun yang lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ratu Samban, Nongrianti, S.Ag, ketika menghadiri acara buka puasa bersama dengan Majelis Ta’lim Bundo Kanduang di Masjid Al-Shad Pengantuan, Selasa 16 Juli 2024. Ditambahkan oleh Nongrianti, puasa Muharam ini juga merupakan bukti penghambaan diri kepada Allah SWT dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Salah satu bukti kecintaan terhadap Nabi SAW adalah dengan selalu berusaha menghidupkan sunah sunahnya”. Tambahnya.
Bukan hanya puasa, pada momen tahun baru Islam 1446 H ini, ibadah yang lainnya juga harus ditingkatkan adalah evaluasi ibadah.
“Evaluasi ibadah di tahun 1445 H lalu dan mari rencanakan peningkatan ibadah di tahun 1446 H ini”. Jelas Nong.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu melalui Kepala KUA Ratu Samban, Sutriman, mengapresiasi peran aktif penyuluh pada setiap momen acara keagamaan.
“Eksistensi penyuluh sangat dibutuhkan di masyarakat. Bukan hanya pada kegiatan penyuluhan, namun juga pada setiap acara keagamaan di masyarakat seperti Isra’ Mi’raj, Maulid, Nabi, buka puasa bersama, pengajian dan lainnya” Terang Sutriman.
Keikutsertaan penyuluh ini sambung Sutriman akan mempererat tali ukhuwah antara masyarakat dengan Kementerian Agama karena penyuluh merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat umum. (Nisa/Humas)