Bimluh: Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan Berikan Tema Kultum Tentang Hari Akhir Atau Hari Kiamat Di Majlis Taklim

Seluma (Humas)-- Saya akan membahas suatu tema mengenai hari akhir atau hari kiamat. Ucap  Parida Amalia selaku pembina majlis taklim Roudhatul Jannah sekaligus sebagai Penyuluh Agama Islam yang saat itu memberikan kultum di majlis taklim binaanya, Rabu, 28/08/2024

Dalam kultumny Parida menjelaskan Hari kiamat, atau yaumul-qiyāmah dalam bahasa Arab, adalah hari berakhirnya kehidupan manusia di dunia dan awal kehidupan di akhirat. Pada hari kiamat, alam semesta akan dibinasakan dan semua orang akan dibangkitkan dari kubur untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di dunia. Orang baik akan dibalas dengan kenikmatan abadi di surga, dan orang jahat akan dibalas dengan siksa di neraka. Ucap parida

Hari kiamat adalah rukun iman yang kelima dalam Islam, dan ajaran ini juga diyakini oleh umat Kristen dan Yahudi. Terjadinya hari kiamat adalah rahasia Allah SWT yang tidak diketahui siapapun, bahkan malaikat, nabi, dan rasul Allah. 
Ada beberapa tanda-tanda hari kiamat yang akan terjadi sebelum hari kiamat kubra, seperti: 
- Matahari terbit dari barat 
- Munculnya binatang yang dapat berbicara 
- Keluarnya Imam Mahdi 
- Munculnya Dajjal 
- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj 
- Menyebarnya Ad-Dukhan 
- Turunnya Nabi Isa AS 
Dajjal adalah makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh berambut keriting, hanya melihat dengan satu mata di sebelah kiri, dan kata "kafir" yang tertulis di bagian dahi. Dajjal akan keluar dari tempat yang bernama Danau Tiberias. 

bahwa  Di dalam Al Qur'an surah Al-Qori'ah dijelaskan bahwa semua manusia di hari kiamat nanti seperti anai-anai yang bertebaran. Sedangkan, gunung-gunung diibaratkan bulu-bulu yang berhamburan.
Selain itu, dalam Q.S. Az-Zalzalah juga disebutkan mengenai tanda-tanda terjadinya hari kiamat. Pada hari tersebut manusia akan melihat semua perbuatannya semasa di dunia.

Kegiatan Bimbingan penyuluhan ini dilakukan salah satu rumah anggota majlis taklim Dengan diikuti lebih kurang 15 jamaah yang hadir. Oleh karena itu, sebelum terlambat marilah bersama-sama memperbaiki diri agar kelak Allah Swt. memberikan perlindungan kepada kita di hari kiamat.tutup parida

Terpisah Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH memeberikan komentar positif atas kinerja penyuluh yang selalu berupaya membangun umat dengan memberikan tema yang tepat untuk diketahui bersama, berdakwa bukan berarti kita merasa hebat karena sebaik-baik nya umat muslim itu adalah bersaudara dan saling mengingatkan, jelas harun(Naf/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA