REJANG LEBONG (HUMAS)--- Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Curup Selatan, Tusmi Rahayu, aktif memberikan bimbingan kepada majelis taklim di Desa Watas Marga dalam upaya pemberantasan buta huruf Al-Qur'an. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid.

Bimbingan yang diadakan pada hari Senin (16/09) ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim binaan Tusmi Rahayu. Mereka mendapatkan pelatihan intensif tentang cara membaca Al-Qur’an dengan benar, dimulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga penerapan tajwid dalam setiap bacaan.

Menurut Tusmi, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan literasi Al-Qur'an di kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar mereka tidak hanya bisa membaca tetapi juga memahami dengan baik bacaan yang dilafalkan. “Banyak di antara para ibu-ibu yang sudah bisa membaca Al-Qur’an, tetapi masih perlu dibimbing agar sesuai dengan tajwid dan makhraj yang benar,” ujar Tusmi saat ditemui di lokasi bimbingan.

Tusmi menambahkan bahwa program pemberantasan buta huruf Al-Qur'an ini menjadi salah satu prioritas KUA Curup Selatan dalam rangka menciptakan generasi yang lebih cinta dan paham Al-Qur'an. Kegiatan ini pun disambut baik oleh masyarakat setempat.

Salah satu peserta, Ibu Rahmah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas adanya bimbingan tersebut. "Kami sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Semoga kami bisa terus belajar dan memperbaiki bacaan kami," ujarnya.

Program ini direncanakan akan terus berlanjut secara berkala hingga seluruh peserta mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar dan benar sesuai dengan kaidah yang diajarkan.(ella)