Bengkulu (Informasi dan Humas) 04/1- Innalillahi wainnailahi rajii’un. Keluarga besar MAN 1 Kepahiang ikut berduka cita atas meninggalnya salah satu orang tua siswa kelas XII IPS 2 yang menghadap sang pencipta dunia dalam hal ini Ibu siswa atas nama Panca Adi Putra karena sakit.
Sudah menjadi tradisi di MAN 1 Kepahiang, jika ada keluarga besar madrasah yang ditimpa musibah, maka hal itu merupakan musibah bagi semua keluarga besar MAN 1 Kepahiang. Salah satu kepedulian terhadap keluarga yang ditimpa musibah yaitu dengan bertakziah dan turut menghibur keluarga yang ditinggalkan.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir wakil kepala urusan kesiswaan, pembina OSIS, wali kelas XII IPS 2, dan perwakilan OSIS MAN Kepahiang. Bapak Mai, S.Pd selaku Wakil Kepala urusan kesiswaan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan ini.
Pada kata sambutannya yang mewakili ibu Kepala MAN 1 Kepahiang, Bapak Mai, S.Pd mengatakan bahwa kita selaku umat islam agar selalu ingat mati, mengunjungi orang sakit, menghibur yang dapat musibah, memandikan, mengkafani, menyembahyangkan dan menguburkannya terhadap jenazah merupakan perintah agama yang ditujukan kepada kaum muslimin sebagai kelompok yang hukumnya fardu kifayah. Oleh karena itu peran seorang Rubiah sangat penting bagi penyelenggara jenazah.
Penulis : Zulkarnain / Editor : H. Nopian Gustari