Subbag TU dan Kasi Kemenag Benteng Periksa Buku Pengajian Desa Renah Kandis

Bengkulu (Informasi dan Humas) 25/9- Subbag Tata Usaha (TU) dan Kepala Seksi (Kasi) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah yang berlamatkan di Komplek Perkantoran Desa Renah Semanik Kecamatan Karang Tinggi pada Rabu 24 September 2014 pada Pukul 10.00 Wib, Memeriksa Buku-buku agama pengajian Desa Renah Kandis.

Kasubbag TU dan Kasi Kemenag Benteng Tersebut masing-masing tersebut adalah, Subbag TU H. Airin, S. Ag, Kasi Bimas Islam Rolly Gunawan, S. Sos. I, M. HI, Kasi Pendidikan Islam dan Madrasah (Kasi Pendis) Rizal, S. Pd, M. Pd. I. dan Staf Subbag TU Surimanto.

Adapun buku-buku agama yang diperiksa tersebut adalah merupakan buku-buku yang diambil dari pengajian masyarakat Desa Renah Kandis Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah dari kunjungan Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH, bersama Kepala Kapolsek Desa Pagar Jati Khairul Anwar beberapa minggu lalu.

Pemeriksaan buku buku tersebut berupa Judul buku, pengarang buku, penerbit bukun hingga bagian isi buku-buku tersebut, dari hasil pemeriksaan dari Subbag TU bersama Kasi Kemenag Benteng, ternyata buku-buku tersebut merupakan buku-buku tentang agama yang biasa di jual di toko-toko buku dan mudah di temui. Selain buku-buku agama juga ditemui buku-buku Iqra’ dan Juzamma.

Sekedar mengigatkan pengajian yang terdapat di Desa Renah Kandis Kecamatan Pagar Jati tersebut, Awal mula masuknya pengajian tersebut bermula datangnya 12 orang yang bertujuan untuk bersilaturahmi ke desa, rombongan tersebut datang dari Jakarta dengan pimpinan bernama H. Supitojo/ Hadi, S.Ip. kedatangan mereka tersebut 20 Januari 2014 hingga 30 Januari 2014 lalu tujuan mereka mengajak masyarakat desa untuk aktif beribada.

Setelah beberapa hari ke 12 rombongan tersebut kembali ke Jakarta namun, diantara ke-12 orang tersebut tinggalah satu orang dari mereka bernama Edi Warman yang berasal dari Padang Sumatra Barat dengan tujuan untuk sementara menetap di desa dan mengajari anak-anak mengenai ajaran-ajaran agama seperti ibadah sholat, belajar mengaji, tajwit mengaji dan lain sebagainya.

Dari pantauan perangkat desa setempat pengajian jamaah tersebut sangat sesuai dengan ajaran agama Islam dan tidak ada yang menyimpang seperti masalah do’a tajwit mengaji dan lain sebagainya.

Menurut keterangan Sekdes Desa Renah Kandis Halidi, Edi Warman Tersebut ketika menyampaikan atau member materi kepada anak-anak mengunakan buku-buku seperti Iqra’ buku-buku tajwit, buku-buku do’a dan lainya, buku tersebut merupakan seperti buku-buku yang biasa diedarkan baik dimasyarakat maupun di sekolah-sekolah.

“Kepada masyarakat diharapakan untuk selalu hati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang masuk ke desa apa lagi orang tersebut bukan warga setempat, kepada aparat desa dapat memberikan pengawasan kepada orang-orang asing yang masuk kedesa, karna dikhawatirkan munculnya hal-hal yang tidak diinginkan seperti aliran-aliran sesat, apa lagi sekarang ini munculnya pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Islamic state of Iraq and the Levant (ISIL)” terang Subbag TU Airin. 

Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA