Seluma (Inmas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Seluma Drs. H. Herman Yatim, MM. Bersama TIM melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) dan Sekolah / Madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama. Hal itu guna memantau secara langsung Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama kerja seusai cuti bersama hari raya Idul Fitri 1440 H, Senin, 10 Juni 2019.
Dalam melakukan sidak kehadiran ASN ini, Tim tersebut dibagi menjadi Delapan kelompok yang masing-masing tim secara khusus ditugaskan mendatangi KUA dan Madrasah yang ditentukan. Dalam sidak ini masing-masing tim melakukan absen langsung untuk memastikan kehadiran ASN yang bersangkutan.
Pada Sidak tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Seluma Drs. H. Herman Yatim, MM Memberikan peringatan kepada seluruh ASN Dilingkungan Kantor Kementerian Agama untuk tidak menyepelekan Kehadiran diawal pasca Cuti Lebaran, karena selama ini masih ada ASN beranggapan sanksi atau hukuman yang diberikan selama ini tidak berdampak terhadap kehadiran dan kinerja ASN tersebut.
Selanjutnya Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Seluma menambahkan bahwa Sidak dihari pertama ini dilakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan Kemen PAN-RB untuk menyidak ASN, apakah benar masuk atau tidak tuturnya.
Namun Herman Yatim dan TIM tidak memberi tidak memberitahu KAU dan Madrasah mana yang akan disidaknya. Ini dilakukan agar tidak ada rangkaian persiapan terkait kedatangannya.
"Saya tidak akan kasih tahu supaya tidak ada persiapan, nanti kalau dikasih tahu nanti mereka (KUA dan Madrasah) akan melakukan persiapan “
Herman Yatim menegaskan dalam sidak tersebut didapati ada satu ASN yang tidak hadir ini disebabkan yang bersangkutan lagi dirawat dirumah sakit. ASN tersebut adalah Kepala KUA Semidang Alas (SA) yaitu Bapak Abdullah, M.Pd.
Ditambahkannya bahwa hasil sidak ASN ini akan dilaporkan langsung KemenPAN-RB.
Laporan secara langsung ini akan ditunggu hingga pukul 15.00 WIB. Ia mengingatkan seluruh instansi melaporkan jumlah ASN yang hadir pada hari pertama kerja. Ini ditegaskan oleh Menteri KemenPAN-RB. Syafruddin. (Syahril Abbas / BN).
