Momentum Harkitnas, Ajamalus Ajak Jajaran Bangkit Bangun Bangsa

Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/05- Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei memiliki makna, arti, dan sejarah yang menggambarkan perjuangan bangsa dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Itu sendiri, dilakukan untuk mengenang Boedi Oetomo, salah satu organisasi pertama yang bercorak nasionalis di Indonesia. Boedi Oetomo atau dibaca Budi Utomo (BU) dalam ejaan baru, didirikan pada 20 Mei 1908, ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, Ketika ditemui diruang kerjannya Kantor Kemenag Benteng Desa Renah Semanek Kecamatan Gunung Bungkuku Benteng Rabu, 20 Mei 2015 pada pukul 11.00 Wib.

Senin Kemaren (20/5), merupakan Hari Kebangkitan Nasional berdasarkan sejarah. Akankah hanya dijadikan seremonial belaka atau sekadar apresiasi terhadap jasa para pahlawan pada waktu itu? Ataukah akan dimaknai bahwa hari ini dan selanjutnya negeri ini harus bangkit untuk memperbaiki sistem pendidikan yang akan melahirkan generasi cerdas dan bermoral.

Untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini, memang sebaiknya dimulai dari diri sendiri dengan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Jika generasi muda tidak bisa memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini dengan berusaha menjadi lebih baik, maka kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin terpuruk, dengan terlihat dari kebodohan, kemiskinan, angka pengangguran yang makin meningkat. Ini artinya, pesan pejuang untuk bangkit dari keterjajahan yang sesungguhnya belum tercapai, ungkap Ajamalus.

Ayo Bangkit Indonesia, tingkatkan dan eratkan kembali rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, mari kita usir para penjajah. Sasaran utama kita mari kita perangi hawa nafsu kita, sasaran yang kedua yaitu penjajah yang ada di lingkungan keluarga kita( dengan cara mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran, maksud yang lebih khusus yakni menjaga keluarga kita agar selalu berada di jalan yang benar ), yang ketiga penjajah yang ada di lingkunga RT kita, dan seterusnya sampai penjajah yang ada di pemerintahan Indonesia. Marilah rapatkan barisan untuk menyerang para musuh, baik musuh dari dalam negeri maupun musuh dari luar negeri.

Musuh kita mempunyai persenjataan yang lengkap dan canggih dan kita tidak tahu kapan mereka menyerang kita, karena mereka menyerang kita dari arah mana pun dan dalam waktu kapan pun. Mari melangkah bersama demi masa depan bangsa Indonesia, di antara kita tentunya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu marilah kita terus bersatu maju bersama dengan saling mengisi, melengkapi, dan berjuang sesuai dengan kemampuan dan dalam bidangnya masing-masing, demi terciptanya Indonesia merdeka lahir batin,terbebas dari jeratan penjajah fisik dan penjajah moral.Semoga Yang Maha Kuasa memberi kekuatan kepada kita semua, papar Ajamalus lengkap.

Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA