Bengkulu Utara (HUMAS) –-- Masih dalam rangkaian Hari Amal Bakti Ke-75 Kementerian Agama (HAB KE-75 KEMENAG) Tahun 2021, Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara (BU), melalui Penyelenggara Zakat Wakaf, salurkan Zakat Produktif dan Konsumtif secara simbolis kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Penyaluran zakat secara simbolis ini, sengaja kita lakukan guna menghindari kerumunan massa dan mencegah penyebaran wabah Covid-19, yang saat ini cendrung meningkat,” ujar Kakan Kemenag BU, H. Heriansyah, S.Ag.,MH, saat menyampaikan kata sambutan dalam Apel gabungan di halaman kantor setempat, Rabu (6/1/2021) sebelum dilakukannya penyaluran atas zakat tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Kakan Kemenag BU, bahwa penyaluran Zakat Produktif dan konsumtif itu, adalah merupakan agenda rutin yang telah dilakukan pihaknya, dan dananya berasal dari kumpulan zakat kalangan ASN dilingkungan Kemenag BU sendiri,
“Tahun ini, meski nuansanya berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pihak kita tetap menyalurkan zakat produktif dan konsumtif sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, yaitu berupa Uang Tunai sebesar 5 Ratus Ribu Rupiah perorang kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya, dan uang tunai sebesar 4 Ratus Ribu Rupiah perorang kepada 100 siswa miskin berprestasi dilingkungan madrasah, serta berupa zakat 1 buah grobak usaha dan 10 ekor sapi,” ungkapnya.
Kemudian, Kakan Kemenag BU juga menyampaikan harapannya agar kiranya bantuan dari zakat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Khusus bagi para penerima zakat konsumtif, manfaatkanlah bantuan tersebut sebaik-baiknya dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, dan bagi para penerima zakat produktif baik berupa alat pertukangan dan grobak usaha, semoga bisa lebih memajukan usahanya. Jika tukang mudah-mudahan dimasa mendatang akan menjadi kepala tukang atau kontraktor, dan jika berjualan semoga akan menjadi pengusaha sukses,” tuturnya.
Terakhir, Kakan Kemenag BU mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan zakatnya melalui zakat wakaf Kemenag BU. “Semoga akan menjadi amal jariyah,” harapnya.
{Erfin Bastary}.