Bengkulu Tengah (Humas) – Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah, Selasa (23/11) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus Kemenag Kab. Bengkulu Tengah menggelar Konferensi Kerja 1 PGRI.
Kegiatan tersebut di hadiri Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM dalam hal ini di wakili oleh Kasi Pendidikan Islam Muhammad Ali, S.Pd.I.,M.Pd, Ketua PGRI Kab. Bengkulu Tengah Suprianto. Konferensi yang bertemakan “Tingkatkan Kedisiplinan Kerja Dalam Mencetak Guru Yang Profesional” ini juga melaksanakan pelantikan pengurus baru PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab. Bengkulu Tengah Masa Bhakti 2022-2026.
Pelantikan pengurus baru PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab. Bengkulu Tengah di pimpin langsung oleh Ketua PGRI Kab. Bengkulu Tengah yang disaksikan langsung oleh Muhammad Ali selaku Kasi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah. Dalam pelantikan tersebut, Lestari Sri Rejeki dilantik sebagai Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab. Bengkulu Tengah, Kepala MIN 5 Bengkulu Tengah itu terpilih berdasarkan hasil pemilihan beberapa waktu yang lalu.
Seusai melantik, dalam sambutannya. Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Tengah Suprianto mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab. Bengkulu Tengah yang baru. “Peran aktif para pengurus yang baru ini sangat diperlukan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah ini. Sebab, untuk besarnya organisasi itu kita (Pengurus) yang membesarkannya,” ucap Suprianto.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Pendis Muhammad Ali dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada para pengurus PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kab. Bengkulu Tengah Masa Bhakti 2022-2026 yang telah dilantik oleh Ketua PGRI Kab. Bengkulu Tengah.
“Saya ucapkan selamat kepada para Pengurus PGRI Cabang Khusus yang telah dilantik, dan juga saya mengucapkan terimakasih atas terselenggarakannya Konferensi Kerja PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab. Bengkulu Tengah. Saya selaku Kasi Pendis mengapresiasi terhadap PGRI yang bisa memainkan peranan penting pada peningkatan guru di Kementerian Agama,” ucap Kasi Pendis.