Kaur (Humas) --- Kerukunan umat beragama di Kabupaten Kaur berjalan dengan baik dan kondusif. Hal itu sebagaimana terlihat pada kehidupan sehari-hari, belum pernah ada konflik yang terjadi antar pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Kaur H. Mukhlis Kayum ketika memimpin rakor pengurus FKUB, Selasa, (01/02) kemarin.
“komposisi keberagaman umat beragama di Kabupaten Kaur lengkap, mulai Agama Islam, Kristen, Protestan dan Hindu semua ada. Alhamdulilah semua tetap kondusif dan berjalan dengan rukun” ungkapnya.
Usai melaksanakan rakor, seluruh pengurus harian FKUB melakukan koordinasi ke Polres Kaur, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa rumah ibadah, yakni Gereja Katolik, Gereja Prostestan dan Pura yang terletak di Desa Bakal Kecamatan Maje.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kaur Drs. H. Zainal Abidin, MH di tempat terpisah mengajak kepada pengurus dan anggota FKUB Kabupaten Kaur yang berasal dari semua unsur agama, untuk lebih memaksimalkan perannya dalam menjaga, serta menciptakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Kaur, serta untuk lebih tanggap jika ada potensi konflik.
“dengan bermodalkan kerukunan, tentunya akan menciptakan suasana yang kondusif. Dengan suasana kondusif maka kehidupan akan berjalan dengan normal, aman dan sejahtera” ungkapnya.
Kakan Kemenag Kaur Zainal Abidin juga mengajak umat beragama di kabupaten Kaur untuk lebih cerdas dalam menyikapi adanya pemberitaan dan informasi hoak dan ujaran kebencian yang sengaja disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan perselihan paham antar umat beragama. (Puji)
