Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/9- Untuk meningkatkan profesionalisme para Penerima Zakat (Mustahik) dalam hal penerimaan zakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong melalui Seksi Bimas Islam, Senin (11/09) adakan Pembinaan Mustahik tahun 2013. Kegiatan tersebut masih dilaksanakan di Aula Hotel Dinda Ceria Pasar Muara Aman yang dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong pada pukul 08.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang merupakan golongan Mustahik di Kabupaten Lebong. Dalam sambutannya Kepala Kantor Menyampaikan, bahwa zakat yang diterima oleh para mustahik ini jangan hanya yang bersifat konsumtif yang sekali habis tanpa ada bekas, tetapi akan lebih baik berupa modal usaha, sehingga nantinya yang tahun ini mustahik (menerima zakat) untuk tahun depannya sudah menjadi muzakki (orang yang memberi zakat). Sehubungan hal tersebut, menurut Kepala Kemenag pembayaran zakat dari muzakki harus melalui badan resmi seperti BAZNAS sehingga akan dapat dirasakan manfaatnya secara luas. “Walaupun zakat yang diserahkan langsung dari muzakki kepada mustahik, meskipun secara hukum syari'ah adalah syah, akan tetapi hikmah dan fungsi zakat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan umat, akan sulit diwujudkan” demikian menurutnya. Adapun yang menjadi nara sumber dalam pembinaan Mustahik ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lebong Drs. H. Tasri, MA dengan materi Kebijakan Pemerintah Tentang Zakat dan Penyalurannya, dilanjutkan oleh Kasi Bimas Islam Darul Maukup, S.Ag “Menyikapai Rizki Yang diberikan Allah AWT, dan materi terakhir disampaikan oleh Kasubbag TU Olik Nurholik, S.Ag dengan judul Peranan Zakat dan Pengentasan Kemiskinan. Dengan adanya Pembinaan ini diharapkan diharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat melalui badan resmi semakin tumbuh sehingga jumlah mustahik di Kabupaten Lebong ini dari tahun ketahun akan berkurang, karena yang tadinya Mustahik sudah berubah menjadi Muzakki. Penulis : Olik/B Editor : H.Nopian Gustari

---